"Sekali lagi saya mohon maaf. Saya tujukan ini kepada seluruh prajurit, baik yang bertugas maupun yang sudah purna. Dan juga para pihak yang mungkin tidak nyaman dengan perkataan saya," kata Effendi.
Terakhir, Effendi juga meminta maaf kepada seluruh kepala staf AD, AL, dan juga AU.
"Dan juga kepada Panglima TNI, saya mohon maaf. Dan kepada Kepala Staf Angkatan Darat saya mohon maaf. Dan juga kepada Kepala Staf Angkatan Laut , Kepala Staf Angkatan Udara yang mungkin juga merasa hal yang kurang nyaman, saya mohon maaf," pungkasnya.
Permintaan maaf dari politisi PDIP ini pun banyak menuai beragam komentar dari netizen. Netizen mengungkapkan bahwa Effendi tidak cukup hanya meminta maaf, tapi juga harus mundur dari jabatannya.
Baca Juga:Pengamat Militer Sebut Pergantian Panglima TNI Bisa Dipercepat, Siapa yang Berpeluang?
"Enak ya sekarang, tinggal bikin video minta maaf," ujar netizen.
"Hanya minta maaf?" imbuh netizen lain.
"Mundur baru keren," terang netizen lain.
"Enak banget ya cuma minta maaf. Makanya dijaga dong mulutnya, jangan asal mangap," tambah netizen lain.
"Kalau bukan dari partai yang sedang berkuasa, sepertinya sudah berubah warna mukanya," komentar netizen lain.
Baca Juga:Kasad Dudung Tepis Isu Tak Harmonis dengan Jenderal Andika: Kalau Perbedaan Itu Biasa
"Mundurlah, cemen," tulis netizen lainnya lagi.