Siswa tersebut pun mengungkapkan bahwa museum itu tidak menarik. Karena benda yang dipajang hanya itu-itu saja.
"Gitu-gitu doang yang dipajang. Lho maumu apa?" tanya Ganjar.
Perempuan berseragam putih-putih tersebut lantas menjelaskan bahwa tidak ada rasa penasaran yang membuat dirinya tergugah untuk mendatangi museum.
"Kalau kamu berharap dari yang ada di dalam museum itu apa yang ingin kamu lihat?" tanya Ganjar lagi.
Baca Juga:Can I Laught?, Hacker Bjorka Nyamar Jadi Penjual Es di Madiun
Siswa tersebut pun lantas menjawab panjang lebar pertanyaan dari Ganjar. Ia mengungkapkan pemikirannya soal terobosan yang bisa membuat museum lebih menarik.
"Nggak semua orang Indonesia bisa keliling ke seluruh Indonesia kan Pak? Kalau di museum ini dialokasikan untuk di lorong-lorongnya dikasih hologram dan lain-lain sejumlah dari Sabang sampai Merauke agar kita tahu kalu di ujung Sabang sampai Merauke itu ada apa saja gitu," jelas siswa.
Mendengar pernyataan panjang lebar dari salah satu warganya, Ganjar lalu bertanya, apakah siswa tersebut menginginkan buku atau handphone.
Dengan cepat, siswa tersebut langsung menjawab handphone.
Tak berhenti di situ, Ganjar bertanya lagi, apakah siswa tersebut menginginkan handphone atau laptop?
Siswa lantas menjawab bahwa dirinya lebih memilih laptop.