Trending Twitter, Publik Malah Sebut SBY Bapak Hoax dan Sentil Proyek Mangkrak: Turun Gunung kok Keseringan?

Sejumlah publik nilai sebagai bapak hoaks, di saat yang sama tagar 'Terimakasih pak SBY' ikut bergema dan trending.

Dany Garjito | Sekar Anindyah Lamase
Minggu, 18 September 2022 | 16:25 WIB
Trending Twitter, Publik Malah Sebut SBY Bapak Hoax dan Sentil Proyek Mangkrak: Turun Gunung kok Keseringan?
Mantan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). [Istimewa]

BeritaHits.id - Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menjadi buah bibir usai mengatakan hendak turun gunung untuk mempersiapkan Pemilu 2024 kedepan.

Melansir Suara.com, SBY mengaku sudah mempersiapkan diri dari sekarang karena mencium adanya tanda-tanda kecurangan saat itu. Tampak SBY berdiri di podium dan memberi arahan kepada para kadernya.

"Para kader, mengapa saya harus turun gunung menghadapi Pemilu 2024 mendatang?" ucap SBY sebagai pembuka arahannya, dikutip pada Sabtu (17/9/2022) dari akun @jayalah.negeriku.

"Saya mendengar, mengetahui, bahwa ada tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil," sambung SBY yang bak langsung melempar bom.

Baca Juga:SBY Beberkan Ada Skenario Capres-Cawapres Diikuti oleh Dua Pasangan

Buntut hal tersebut, sejumlah publik justru tak setuju dan malah menyebut sebagai penyebar informasi salah dengan tagar SBY bapak Hoax yang sampai trending di Twitter.

Dipantau Beritahits.id pada Minggu (18/09/2022) hingga pukul 15.00 WIB, tagar SBY Bapak Hoax (#SBYbapakHoax) mencapai 9.910 cuitan.

Publik menilai SBY sebagai bapak hoaks karena munculnya pemberitaan wacana mengenai dirinya yang akan 'turun gunung' sejak tahun 2009 hingga 2022 setiap adanya pemilihan presiden (pilpres).

Tak hanya itu, publik menilai SBY penyebar hoaks dengan turut menyertakan soal program SBY yang gagal dan mangkrak saat dirinya menjabat sebagai presiden.

Begini sejumlah cuitan publik dalam #SBYbapakHoax di jejaring media sosial Twitter yang trending.

Baca Juga:Viral di Twitter Lantaran Disamakan Sosok Syur Natalie, Siapa Sebenarnya Asa Afi?

"Turun gunung kok keseringan!! Itu artinya sebenarnya dia tahu bahwa anaknya tak bisa apa-apa," tulis @_rive***.

"Kirain turun gunung nya membawa misi luar biasa, tau-taunya misi nyebar HOAX. Udah tua bukannya ngasih contoh yang baik kepada anaknya, ini malah ngajarin nyebarin HOAX. Memalukan!" ungkap @seru***.

"SBY? Peninggalan proyek mangkrak, korupsi merajalela, kaum radikalis merajalela. Pada akhirnya julukan sebagai Bapak HOAX disandangnya," timpal @Must***.

"Ini seriusan SBY mau turun tangan gunung lagi pada pilpres 2024? Lah turun gunung kok yahh sering banget, ini mah demi AHY bisa nyapres dan caper namanya," ujar @arie***.

Trending Twitter Minggu (18/09/2022) soal SBY. (Twitter)
Trending Twitter Minggu (18/09/2022) soal SBY. (Twitter)

Tagar 'Terimakasih Pak SBY' Ikut Bergema

Selain itu, di saat yang sama muncul pula tagar Terimakasih Pak SBY (#TerimakasihPakSBY) yang berkicau hingga 21,2 ribu cuitan pada Minggu (18/09/2022) hingga pukul 15.00 WIB.

Dalam trending tersebut, cuitan penuh berisi soal sejumlah prestasi SBY selama 10 tahun jabatannya.

Warganet mengungkit kembali dan memuji mengenai prestasi SBY, diantaranya adalah penurunan rasio utang, kenaikan pendapatan per kapita, hingga kenaikan anggaran pendidikan dan lainnya.

Tak hanya itu, cuitan dalam #TerimakasihPakSBY menyanjung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon pemimpin.

Demokrat Sepakat Ajukan AHY Sebagai Capres 2024

Partai Demokrat mengadakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada Jumat (16/9/2022) di Surabaya, Jawa Timur.

Pada kesempatan yang dihadiri 3.000 kader itu, Demokrat secara bulat sepakat mengajukan AHY sebagai capres tahun 2024 mendatang.

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memimpin jajaran pengurus partainya mendaftar ke KPU sebagai calon peserta Pemilu 2024 pada Jumat (5/8/2022). [Suara.com/Bagaskara]
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memimpin jajaran pengurus partainya mendaftar ke KPU sebagai calon peserta Pemilu 2024 pada Jumat (5/8/2022). [Suara.com/Bagaskara]

Bukan hanya itu, AHY juga menyampaikan beberapa isu kepada ribuan pendukungnya tersebut. Termasuk menilai kondisi Indonesia saat ini yang cenderung memburuk setelah ayahnya, SBY, lengser dari jabatan presiden periode 2004-2014.

Karena itulah, AHY mengklaim Indonesia saat ini merindukan era pemerintahan SBY. "Intinya rakyat merindukan kepemimpinan dari Partai Demokrat," ungkap AHY.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak