BeritaHits.id - Beredar di media sosial, video yang merekam momen menegangkan pengendara mobil yang memutar balik kendaraannya usai melihat begal yang mencegat kendaraan di depannya.
Momen tersebut direkam oleh salah satu penumpang mobil ini.
Videonya lantas diunggah ulang oleh akun Instagram @undercover.id pada Senin (19/09/22).
Menurut keterangan, kejadian tersebut terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca Juga:5 Fakta Perampokan di Jalinsum Lubuklinggau Sumsel, Pelaku Bawa Senpi Gasak Uang Ratusan Juta
"Sebuah mobil minibus dicegat dan ditodong saat melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Batu Bandung, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, Kabupaten Musi Rawas, Senin 19 September 2022 sekira pukul 07.00 WIB," keterangan yang ditulis akun pengunggah video dikutip BeritaHits.id Selasa (20/09/22).
Dalam video yang beredar, tampak para penumpang mobil ini ketakutan saat melihat mobil di depannya dihadang oleh rombongan begal.
Pengemudi mobil tampak terburu-buru memundurkan dan memutar balik kendaraannya.
Melalui video ini, dapat dilihat bahwa pengemudi dan penumpang mobil ini adalah emak-emak.
Video ini sontak saja menuai beragam komentar dari warganet. Warganet mengungkapkan bahwa sejak dulu kejadian pembegalan memang kerap terjadi di Jalinsum.
Dalam komentarnya, warganet juga turut mempertanyakan keberadaan dan juga fungsi dari para aparat keamanan.
"Lagi dan lagi, jalur Sumatra nggak ada habisnya dari dulu banget. Masih ada juga sampai sekarang ya," ujar warganet.
"Di sana dari zaman Suharto memang terkenal begitu dan sampai sekarang? Apa perlu ditambah aparat keamanan?" imbuh warganet lain.
"Apa guna aparat keamanan sih?" ujar warganet lain.
"Polisi pada ke mana ya," tambah warganet lain.
"Udah tahu mau lewat lintas Sumatra, masih bawa uang cash sebanyak itu. Wong teknologi udah canggih, bunuh diri namanya. Syukur nggak dimatiin," komentar warganet lainnya lagi.
Dilansir dari suarasumsel.id, korban begal merupakan karyawan CV Sahabat Musi Rawas Sempurna atau CV. SMS, Alfian Efendi, warga Kelurahan Ulak Surung Kecamatan Lubuklinggau Utara.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami sejumlah luka memar di lutut kaki. Selain itu, korban juga kehilangan laptop, handphone, dan uang tunai senilai Rp300 juta.
Kejadian tersebut telah dilaporkan korban ke Polsek Muarabeliti.