BeritaHits.id - Beredar di media sosial Facebook, unggahan yang diklaim sebagai video berisi momen Najwa Shihab melakukan sidak ke sel tahanan Ferdy Sambo.
Dalam unggahan tersebut juga dinarasikan bahwa saat melakukan sidak, Najwa Shihab hanya menemukan ruangan kosong.
Video tersebut awalnya diunggah oleh akun Facebook Bawah Jendela pada Kamis (15/09/22).
Pengunggah video menuliskan narasi sebagai berikut.
Baca Juga:Kaisar Sambo Minggir, Ini Tujuh Jenderal Bintang Tiga yang Mau Lewat
"Sidak sel tahanan Ferdy Sambo, Mbak Nana hanya temui ruangan kosong".
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran, adanya video dengan klaim Najwa Shihab melalukan sidak ke sel tahanan Ferdy Sambo dan hanya menemui ruangan kosong adalah klaim yang menyesatkan.
Faktanya, tidak ada bukti nyata yang menerangkan bahwa Najwa Shihab melalukan sidak ke sel tahanan Ferdy Sambo yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga:Sosiolog Menganggap Hacker Bjorka Sebagai Bentuk Pengalihan Isu Ferdy Sambo, Bjorka Membantah!
Lebih lanjut, setelah ditelusuri, video tersebut hanya berisi potongan artikel berjudul Kasus Brigadir J Penuh Drama, Najwa Shihab: Kebanyakan Gak Polisinya Polisi Merekayasa Kasus Sedemikian Rupa.
Artikel tersebut diterbitkan oleh suarasumsel.id pada 16 Agustus 2022 lalu.
Di dalam artikel tersebut tidak ditemukan adanya narasi yang menyebut Najwa Shihab melakukan sidak ke tahanan Ferdy Sambo.
Bukan hanya itu saja, dalam video tersebut juga terdapat potongan video yang berasal dari sebuah video berjudul Ngobrolin Wonderland Indonesia, Intrik Kasus Sambo, Peliknya RKUHP, yang diunggah kanal YouTube Najwa Shihab pada 17 Agustus 2022.
Di video ini pun tidak ditemukan narasi yang menyebut Najwa Shihab melakukan sidak ke sel tahanan Ferdy Sambo.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa video dengan narasi Najwa Shihab melakukan sidak ke sel tahanan Ferdy Sambo dan hanya temui ruangan kosong adalah informasi yang salah.
Unggahan tersebut masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan atau hoaks.
