BeritaHits.id - Beredar unggahan di jagat media sosial bahwa petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap sejumlah buzzer. Hal tersebut merupakan perintah dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Benarkan demikian?
Kabar penangkapan para buzzer di posting lewat Youtube. Narasi pada unggahan tersebut ditulis tentang KPK sedang menggeledah rumah Ade Armando.
"Perintah langsung menko KPK GELEDAH RUMAH ADE ARMANDO, MAHFUD MD MINTA KPK SEGERA TANGKAP SEMUA BUZZER"
Sedangkan judul pada video tersebut adalah "TEGAS !! MAHFUD MD MINTA KPK TANGKAP SEMUA BUZZER || BERITA TERBARU"
Namun video tersebut kini sudah tidak dapat diakses.
Berdasarkan penelusuran Beritahits.id, kabar KPK tangkap buzzer perintah Mahfud MD adalah informasi keliru atau hoax.
Penjelasan
Menko Polhukam Mahfud MD langsung angkat bicara mengenai kabar tersebut lewat akun Twitter resmi, @mohmahfudmd. Dia berkata bahwa video tersebut adalah hoax dan dibuat oleh buzzer jahil.
"Di bawah ini video jahil dibuat oleh buzzer. Statement saya dalam video ini tak terkait dengan aktivitas KPK memburu Ade Armando. Tapi dalam kaitan Joko Candra lebih dari 2 tahun lalu. Saat itu Jok-Can buron dan minta tak ditahan karena sedang mengajukan PK. Saya bilang "tangkap" https://youtu.be/lJlzFwilLMw," cuit Mahfud pada Twitternya diunggah pada 5 September 2022.
Baca Juga:4 Orang Bekas Pegawai PT Jhonlin Baratama Diperiksa KPK
Mahfud MD menjelaskan bahwa buzzer semakin hari kian bertambah banyak. Buzzer-buzzer tersebut tugasnya tak lain untuk menyudutkan pemerintah dan ada juga buzzer yang menyudutkan pengkritik pemerintah.
"Buzzer itu artinya pendengung (penyebar). Yang didengungkan banyak yang dibuat sendiri secara gelap. Video di atas adalah contohnya," tegas mantan ketua MK.
Kesimpulan
Video Youtube soal petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap sejumlah buzzer usai diperintah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD adalah berita hoax.