Pergi Umrah Diduga dari Hasil Menipu, Pasangan Suami Istri Diciduk Emak-emak di Bandara

Terduga pelaku telah membawa uang jamaah sebesar kurang lebih Rp. 900 juta dari 31 calon jamaah yang mendaftar umrah,

Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Rabu, 21 September 2022 | 10:37 WIB
Pergi Umrah Diduga dari Hasil Menipu, Pasangan Suami Istri Diciduk Emak-emak di Bandara
Emak-emak ciduk terduga pelaku penipuan Umroh (Instagram/ @kabarnegri).

BeritaHits.id - Viral di jagat media sosial (medsos) sejumlah emak-emak menciduk sepasang suami istri di sebuah bandara. Keduanya diduga telah membawa uang jamaahnya untuk pergi ibadah Umroh.

Rekaman video dibagikan ulang lewat akun Instagram dengan nama pengguna @kabarnegri.

Mulanya, sejumlah emak-emak yang jadi korban dugaan penipuan telah menunggu kepulangan para terduga pelaku di sebuah bandara. Tapi pasangan suami istri itu terus bersembunyi karena takut diadili para korban.

Setelah menunggu lama, akhirnya para terduga pelaku pun keluar. Terlihat pada video, pasangan suami istri membawa koper besar dan langsung diadili emak-emak.

Baca Juga:Bandara Soetta Menjadi Bandara Tersibuk di Asean

"Gimana mba perasaanya umroh bawa keluarga sementara jamaah di sini ditinggalin," ucap salah satu jamaah pada video seperti dikutip Beritahits.id pada Rabu, (21/9/2022).

Salah satu jamaah lain yang juga korban dugaan penipuan mengatakan, terduga pelaku telah membawa uang jamaah sebesar kurang lebih Rp. 900 juta dari 31 calon jamaah yang mendaftar umrah, kepada pasangan suami istri itu.

Namun uang tersebut diduga telah habis digunakan untuk umroh terduga pelaku bersama keluarganya.

"Happy lu satu keluarga berangkat? Satu keluarga umrah yang terlantar di sini 31 jamaah," ujar jamaah lain.

Sayangnya hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan lengkap di mana dan kapan peristiwa tersebut terjadi. Unggahan video tersebut mendapat berbagai respon dari warganet, berikut komentarnya.

Baca Juga:Pengalaman Wirda Mansur Bisa Umroh Gratis Berkat Doa, Netizen Sebut Anak Ustaz Yusuf Mansur Seperti Motivator

"Pasti tergiur harga murah. Pakai jasa umroh yang resmi. Biar aman smart people lah," kata neter.

"Emang cepat kalau nipu oknumnya berkedok agama," ujar warganet.

"Di Bandung masih ada oknum polisi mau umroh berangkatkan orang tuanya dari hasil sita rumah, pinjam uang Rp.400 juta, sertifikat rumah tiba-tiba dibalik nama," cuit publik.

"Merinding tahu banget nyari duit itu susah," ungkap netizen.

"Astaghfirullah tuntut saja ke jalur hukum," kata neter lain.

Jika Anda tidak ingin tergiur dengan tawaran harga paket umroh yang super murah, menabunglah dari sekarang. Dengan merencanakan umroh dari jauh hari, Anda akan terhindar dari kegagalan berangkat seperti sekarang dialami oleh ribuan jamaah lain.

Berikut ini 5 cara menabung untuk ibadah umroh dari Halomoney.co.id.

Ikuti tabungan rencana di bank

Anda bisa mewujudkan niat suci untuk pergi umroh dengan membuka rekening tabungan rencana berjangka atau Taka di bank. Bank akan secara otomatis menarik dana dari rekening kamu setiap bulan setiap tanggal tertentu. Misalnya, dengan target dana Rp25 juta, dan kemampuan menabung setiap bulan sebesar Rp750.000, berarti Anda akan menabung selama 33 bulan atau 2 tahun tujuh bulan.

Anda bisa menabung di bank yang Anda percayai, di bank umum maupun syariah. Namun akan lebih baik jika menabung di bank syariah, karena tujuan tabungan ini untuk tujuan ibadah.

Dalam tabungan rencana ini, biasanya bank akan memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dari tabungan biasa. Jadi manfaatkanlah tawaran dari bank agar Anda cepat mencapai target dana tersebut. Saat ini bunga di tabungan berjangka di bank umum sebesar 3% per tahun dengan nilai tabungan bulan kurang dari Rp1 juta. 

Di beberapa bank syariah tersedia tabungan khusus umroh atau haji. Sebut saja beberapa bank syariah yang cukup besar, seperti Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat, Bank BRI Syariah, hingga Permata Syariah.

Menabung di deposito syariah

Sama halnya dengan menabung di tabungan berjangka, uang pokok di deposito syariah akan aman dan sentosa dari gonjang-ganjing pasar keuangan. Dana dan bunga tersebut tidak akan berkurang. Sebab pemerintah akan menjamin simpanan tersebut, sepanjang nilainya tidak lebih dari Rp2 miliar dan bunga yang diberikan tidak melebihi batas atas bunga simpanan yang ditetapkan Lembaga Penjamin Simpanan.

Menabung di perusahaan penyelenggara umroh

Beberapa perusahaan travel umrah menyediakan diri untuk menerima tabungan umroh. Anda cukup memberikan tanda jadi sebagai jamaah sebesar Rp3,5 juta, lalu Anda akan mendapatkan voucher untuk berangkat umroh. Sisanya akan dipenuhi dengan cara menabung hingga lunas sesuai dengan harga yang berlaku saat Anda menyelesaikan tabungan, bukan saat Anda membayar uang muka umroh.

Hanya saja, Anda perlu melihat sistem yang berlaku di perusahaan tersebut. Jika memang sudah terbukti cara tersebut bisa memberangkatkan jamaah dan perusahaan travel sejauh ini tidak cidera janji, tidak ada salahnya Anda menabung di perusahaan travel tersebut. Hanya saja pilihan ini merupakan alternatif kedua bagi Anda yang ingin berumrah dengan cara menabung.

Prioritas utama Anda ialah menabung di bank hingga target dana terkumpul. Setelah terkumpul, Anda akan membayar lunas biaya umroh tersebut ke perusahaan penyelenggara umrah yang Anda percayai.

Menabung di reksadana syariah

Ini pilihan alternatif jika Anda ingin menabung sekaligus berinvestasi. Belilah produk reksadana yang dijual oleh perusahaan manajer investasi. Saat ini pembelian reksadana syariah bisa dilakukan melalui online. Namun pilihkan perusahaan penerbit reksadana yang kredibel dan memberikan imbal hasil yang lumayan tinggi.

Namun perlu diingat, dana yang Anda taruh di reksadana syariah ini akan terpengaruh dengan gonjang-ganjing pasar keuangan. Apalagi jika reksadana tersebut berbasis pasar saham sehingga naik turunnya harga saham akan menentukan besar kecilnya dana Anda. Bisa-bisa nilai pokok simpanan Anda akan ikut berkurang. Jadi menabung di reksadana syariah ini merupakan pilihan terakhir, jika memang Anda sudah mengerti investasi reksadana dan kondisi pasar keuangan sedang cerah.

Manfaatkan kekurangan dana dengan pinjaman KTA syariah

Kadang, biaya umroh ternyata naik akibat faktor nilai tukar ataupun biaya avtur yang tinggi. Jika tabungan yang telah Anda kumpulkan dalam sekian waktu tertentu, ternyata belum mencukupi, tidak ada salahnya Anda melirik pinjaman syariah tanpa agunan dari bank syariah. Pinjaman ini mirip dengan produk KTA dari bank umum. yang tak membutuhkan agunan. Jika Anda memiliki penghasilan tetap, bank syariah akan dengan senang hati memberikan pinjaman KTA syariah.

Begitulah cara Anda bisa berangkat umrah dengan cara menabung. Semakin cepat Anda memulai menabung, semakin cepat Anda akan berangkat umroh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak