Apes! Punya Tetangga Member Bisnis MLM, Suami Istri Ini Jadi Target Prospek, Sering Dipaksa Beli Barang yang Dijual

Wanita ini mengungkapkan bahwa dirinya dan suami sering menjadi target prospek tetangganya yang tergabung dalam bisnis MLM.

Dany Garjito | Dita Alvinasari
Rabu, 21 September 2022 | 11:15 WIB
Apes! Punya Tetangga Member Bisnis MLM, Suami Istri Ini Jadi Target Prospek, Sering Dipaksa Beli Barang yang Dijual
Ilustrasi MLM. (freepik.com/freepik)

BeritaHits.id - Seorang wanita curhat memiliki tetangga yang tergabung dalam bisnis Multi Level Marketing (MLM). Apesnya, dia dan suami malah jadi target prospek tetangganya.

Keapesan wanita ini tak datang dari satu masalah saja, tetangganya ini juga sering membuang sampah ke tempat sampah rumahnya, yang kemudian menimbulkan bau tak sedap.

Curhatan ini dikirimkan oleh sosok wanita ini melalui akun Twitter @SeputarTetangga pada Rabu (21/09/22).

"Prospak-prospek mulu, tempat sampah sendiri gak pernah diisi. Gak tahu malu," tulis sender.

Baca Juga:Walkot Solo Diminta Gunakan Koneksi Anak Presiden Saat Tangani Masalah Tunawisma, Gibran: Saya Bisa Tangani Sendiri

Di awal cuitannya, wanita ini mengungkapkan dirinya dan suami baru 2 bulan pindah rumah.

Setelah 1 bulan pindah, masalah mulai datang kepadanya. Masalah tersebut berupa tetangganya yang sering membuang sampah di bak sampah rumahnya.

"Masalah mulai datang sejak sebulan yang lalu. Tetangga samping kiriku ini suka banget buang sampah atau nebeng sampah punyaku di depan rumah tanpa sepengetahuanku," terang sender.

Wanita ini lantas menjelaskan bahwa posisi tempat sampahnya berada sebelahan dengan tempat sampah tetangganya.

"Hari ini itu terjadi lagi dan kali ini sampahnya ya Allah baunya harum pol," lanjutnya.

Baca Juga:Mahfud MD Terkait Kasus Lukas Enembe: Hak Rakyat Tak Boleh Dirampas dengan Korupsi Sehingga Banyak yang Miskin

Masalah yang menimpa wanita ini tak hanya itu saja. Wanita ini menceritakan bahwa tetangganya merupakan member bisnis MLM.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak