BeritaHits.id - Rekaman video memperlihatkan kejadian cukup menegangkan viral di media sosial. Pasalnya sebuah minibus diduga dicegat dan ditodong oleh kawanan orang tidak dikenal (OTK).
Momen dugaan penodongan tersebut direkam oleh salah satu penumpang mobil yang ada di belakang minibus.
Perekam video merupakan rombongan perempuan berpakaian Korpri (Korps Pegawai Republik Indonesia). Mereka hendak melintas di jalan yang sama dengan minibus yang ada di depannya.
Berdasarkan postingan akun Instagram dengan nama pengguna @tante.rempong.official, terlihat dua orang pria tidak dikenal memberhentikan minibus tepat di jalan tikungan.
Keadaan di sekitar lokasi kejadian pun cenderung sepi.
"Ya Allah, Ya Allah," ucap suara perempuan terdengar pada video seperti dikutip Beritahits.id pada Rabu, (21/9/2022).
Rombongan Korpri kemudian berusaha menjauh lalu memundurkan mobil. Mereka ketakutan lantaran OTK yang mencegat di depan sana membawa senjata.
"Untung kita tengok ya. Pelan-pelan, Ya Allah Astagfirullah," ucap perempuan dengan nada gemetar.
Informasi yang didapat, peristiwa terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Batu Bandung, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, Kabupaten Musi Rawas. Terjadi pada Senin, (19/9/2022) sekira pukul 07.00 WIB.
Baca Juga:Mirip Sinetron! Kisah Pasangan Turun Ranjang Viral, Perempuan Siap Nikah Dengan Kakak Ipar Sendiri
Video dengan durasi singkat tersebut mendapat beragam komentar dari warganet.
"Ya ampun takut banget untung yang bawa mobil tenang," kata neter.
"Pasti panik banget ibu-ibu saat itu , mana perempuan-perempuan doang," ujar warganet.
"Kalau sudah lama sering kejadian kayak gitu. Mohon maaf polisi nya mana ya Seharusnya dijaga daerah situ atau di dirikan pos penjagaan di setiap titik yang membahayakan," cuit publik.
"Mungkin bapak-bapak TNI bisa ditugaskan di sana. Sudah banyak kejadian, apalagi mobil atau truk barang. Mudah-mudahan saudara kita yang mau mudik atau bepergian jauh lintas Sumatera aman selalu," tutur netizen.
"Besok kalau ada yang cegat jangan berhenti, tabrak langsung," kata warga lokal.