BeritaHits.id - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea beberkan beberapa kasus yang berhasil ia viralkan dan selesaikan melalui Hotman 911.
Usai menghadiri Press Release Kasus Persetubuhan terhadap Anak dan atau Perbuatan Cabul Terhadap Anak di Loby lantai II Polres Metro Jaya Jakarta Utara, Hotman Paris membeberkan beberapa hal terkait kasus yang telah ditangani Hotman 911.
"Jadi ada 3 atau 4 hal yang mau saya utarakan. Yang pertama, keberadaan saya di sini adalah Anda sudah tahu saya sudah lebih dari 5 tahun menerima pengaduan di Kopi Johny. Dan dalam sebulan terakhir ini, sudah diformalkan namanya jadi Hotman 911, yang dibantu penuh oleh grup perusahaan di mana saya pemegang saham, yaitu Atlas Beach Club," ujar Hotman dikutip dari unggahan Instagram-nya @hotmanparisofficial pada Rabu (21/09/22).
Pada kesempatan tersebut, Hotman Paris tampak berdampingan dengan Kapolres Metro Jakarta Utara Kombespol Wibowo S.I.K M.Hum, pihak Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait, pihak LPAI Seto Mulyadi, dan pihak-pihak lain.
Baca Juga:Hotman Paris Beberkan Alasan Punya Banyak Asisten Pribadi Cantik
Ia lantas mengungkapkan beberapa kasus yang sudah ia selesaikan. Mulai dari kasus ibu-ibu Mercy yang mencuri cokelat di minimarket, kasus oknum DPRD Palembang yang melakukan penganiayaan di SPBU, kasus pelari internasional, hingga kasus penganiayaan santri di Gontor.
"Yang pertama, kasus ibu naik Mercy. Dia mencuri cokelat di suatu minimarket. Itu sudah langsung dijemput oleh Bapak Kapolres sesudah kita viralkan,"
"Yang kedua, oknum DPRD di Palembang yang gebukin cewek di POM Bensin. Sebulan itu terlantar, sesudah kita viralkan langsung semua bertindak. Bahkan partainya sudah memecat dia. Masih di tahanan sampai sekarang,"
"Yang ketiga, kasus 3 pelari internasional di Bali ikut marathon. Waktu juara ada hadiah duitnya ditulis, tapi waktu duitnya diminta nggak dikasih sama panitia. Sesudah kami viralkan langsung semua bayar," terang Hotman.
Hotman lantas mengungkap kasus terbesar yang ia viralkan, yaitu kasus penganiayaan santri di Gontor.
Baca Juga:Bantah Playboy, Hotman Paris Bongkar Alasan Punya Banyak Aspri Cantik
"Dan yang paling besar, yang paling besar adalah kasus penganiayaan santri di Gontor. Di mana waktu di antar ke rumah ibunya, disebutkan meninggal karena sakit. Bahkan ada surat keterangan dari rumah sakit menyatakan bahwa meninggal karena sakit,"
"Tapi waktu ibunya membuka kain kafan, sampai dua kali kain kafan diganti penuh dengan darah. Dua minggu ibunya minta-minta kenapa anak saya nggak ada. Pas saya datang ke Palembang, saya viralkan, besoknya meledak langsung ditangkap itu semua pelakunya," kata Hotman.
Di akhir pernyataannya, Hotman mengungkap bahwa masih banyak lagi kasus yang telah ia tangani di Hotman 911.
Respons Warganet
Melihat unggahan ini, warganet dibuat salah fokus dengan kehadiran Seto Mulyadi atau yang kerap disapa Kak Seto. Warganet mempertanyakan mengapa Kak Seto ada di sana.
"Siapa yang ngajak Kak Seto berdiri di situ?" tanya warganet.
"Eh ada si poni miring rupanya. Nggak bela anaknya si jumbo dia?" imbuh warganet lain.
"Tumben ada Seto, apakah ada anak jenderal?" kata warganet lain.
"Kak Seto ngapain aja," tambah warganet lain.
"Eta Seto ngapain kayak yang ngerti aja," terang warganet lain.
"Wak Seto ngapain di siru. Ingat umur mbah. Minta dipanggil kakak wae," komentar warganet lainnya.
