BeritaHits.id - Sejumlah warganet mengeluh di sosial media Twitter soal pemakaian BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis pertalite. Pasalnya, belakangan ini pertalite jauh lebih boros usai mengalami kenaikan harga.
Berdasarkan cuitan akun Twitter dengan nama pengguna @armen_zainal, merasakan hal aneh mengenai pemakaian pertalite akhir-akhir ini.
"Pemakaian lebih boros sekitar 2 kalinya. Artinya seharga sekitar Rp. 20 ribu dari yang sebelumnya. Ini komposisinya pasti sudah berbeda dengan pertalite dulu," kata warganet seperti dikutip Beritahits.id pada Kamis, (22/9/2022).
Warganet tersebut menuding bahwa pengguna pertalite sedang dipermainkan.
Baca Juga:Viral Pertalite Semakin Boros Setelah Harganya Naik, Ini Kata Pertamina
"Ini benar-benar satu permainan yang parah," tegasnya.
Pengguna Twitter dengan nama @/sani_aliansyah turut merasakan hal yang sama. Pemakain pertalite bukan hanya terasa semakin boros alias cepat habis, pertalite justru membuat performa mesin motornya lebih berat.
"Nyoba pake Vivo yang ron nya lebih rendah dari pertalit malah enak tarikan jadi enteng irit pula," ucapnya.
Dikutip dari Honda Wahana, Dealer dan Distributor Resmi Honda, Pertalite adalah produk terbaru dari Pertamina sebagai pengganti premium yang sudah tidak lagi diperbolehkan Pemerintah untuk dijual. Pertalite memiliki kandungan RON 90 yang berwarna hijau dan jernih.
Memiliki tambahan zat aditif, Pertalite bisa digunakan bagi perjalanan dengan jarak lebih jauh namun harganya lebih murah. Pertalite cocok menjadi bahan bakar kendaraan konvensional seperti Honda Vario, BeAT, dan Yamaha Mio tipe lama.
Baca Juga:7 Cara Hemat BBM saat Harga Bensin Melejit
Sementara itu, Pertamax merupakan produk Pertamina yang memiliki oktan lebih tinggi, yaitu RON 92. Pertamax hadir sebagai pengganti Premix dan Super TT yang memiliki bahan MTBE atau ikatan kimia Methyl tert-butyl ether yang berbahaya bagi lingkungan.
Pertamax sangat direkomendasikan bagi kendaraan yang memiliki rasio kompresi 9,1 - 10,1. Khususnya kendaraan dengan teknologi terkini seperti Electronic Fuel Injection (EFI).
Karena kandungan oktan lebih tinggi dibandingkan Pertalite, Pertamax mampu menerima tekanan lebih besar pada mesin yang memiliki kompresi lebih tinggi. Hasilnya, pembakaran menjadi jauh lebih optimal daripada Pertalite.
Saran jenis BBM paling cocok untuk sepeda motor setiap orang adalah pilih sesuai rekomendasi buku manual penyerta produk yang diberikan pabrikan. Manfaatnya adalah mesin tahan lebih lama atau awet.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9/2022).
Pemerintah menetapkan harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter berlaku pada Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.