Penambahan Beban pada Sekring
Modifikasi sistem kelistrikan mobil kerap dilakukan karena penambahan perangkat baru yang butuh arus listrik (modifikasi kelistrikan).
Masalahnya, jalur sekring tidak dibuat terpisah dan menumpang ke sekring bawaan mobil. Saat ingin menambah beban pada suatu rangkaian listrik, sebaiknya mengganti kabel bersama sekring dengan ukuran yang lebih besar dan sesuai kebutuhan.
Pastikan sistem perkabelan dibuat dengan baik oleh teknisi profesional dan menggunakan bahan berkualitas agar tidak mudah memicu hubungan arus pendek.
Baca Juga:Loyalis Sebar Tabloid Anies Baswedan di Masjid, Bikin Geram Ade Armando Hingga Wali Kota Malang
Perombakan kelistrikan mobil akan terkait factor safety dan risiko garansi tidak dapat diklaim kalau sampai ada masalah. Oleh karena itu, jika ingin memasang aksesoris tambahan yang terkait dengan kelistrikan, pastikan merupakan aksesoris resmi dan pemasangan dapat berkonsultasi dengan bengkel resmi.
Pemasangan Sekring Tidak Pas
Dudukan sekring dibuat sedemikian rupa supaya dapat menopang sekring dengan kuat dan aman. Pemasangan sekring pada dudukan atau terminalnya harus benar-benar presisi dan tidak boleh longgar. Kalau sampai longgar akan menimbulkan arus listrik yang tidak stabil sehingga memunculkan bunga api yang membuat sekring panas, meleleh, bahkan terbakar.
Cara Mudah Mencegah Sekring Mobil Meleleh
Cek kondisi sekring dan terminalnya setidaknya sebulan sekali, segera ganti jika sekring meleleh atau dudukannya longgar. Waspada potensi kerusakan seperti lampu depan yang hidup-mati berkali-kali atau bau sangit dari terminal sekring.
Baca Juga:Siapa yang Menyebarkan Tabloid Berisi Anies Baswedan?
Jangan tunda mengganti sekring meleleh tentu dengan dengan ukuran yang sama dan part original Toyota. Periksa jalur kabel pada sekring yang meleleh dari kemungkinan masalah seperti sambungan kabel rusak.