BeritaHits.id - Beredar di media sosial video yang memperlihatkan aksi pelecehan yang dilakukan oleh pria paruh baya kepada seorang wanita di dalam kereta.
Pria paruh baya tersebut menggesek-gesek alat kelaminnya ke badan si wanita.
Kejadian tersebut terekam kamera amatir salah satu penumpang yang berada di dekat keduanya. Videonya lantas diunggah ulang oleh akun Instagram @dramakrlcommuterline pada Kamis (22/9/22).
"Kejadian Kamis (22/9) pagi, Depok-Jakarta Kota," keterangan yang ditulis akun pengunggah video seperti dikutip BeritaHits.id pada Jumat (23/9/22).
Dalam video singkat yang beredar, tampak pria paruh baya berpakaian serba hitam berdiri di belakang seorang wanita berbaju pink motif kotak-kotak.
Pria tersebut lantas terlihat mendekatkan alat vitalnya ke arah wanita tersebut. Ia bahkan sempat memegang alat vitalnya dan tak lama langsung mendekatkan kelaminnya lagi ke arah si wanita.
Melalui video ini, terlihat gerbong kereta tersebut penuh oleh para penumpang yang berdiri.
Melansir dari keterangan yang ditulis perekam video, pelaku merupakan pria tua yang kira-kira berumur di atas 45 tahun.
"Lapor min tadi ada bapak-bapak tua kisaran umur di atas 45 tahun yang nempelin tower ke mbak-mbak depannya. Tapi gak ngeluarin towernya cuma gesek-gesekin doang. Ada sih saya rekam video diam-diam buat bukti negur nantinya. Tapi mbaknya yang di depan udah gak betah digituin, gak berani speak up juga. Eh mbaknya langsung turun di Cawang. Cuma bisa bantu sharing," terang perekam video.
Baca Juga:Viral! Pelecehan Seksual Dalam Gerbong KRL Terulang Kembali di Depok
Setelah diunggah, video ini lantas menjadi sorotan dari warganet. Warganet geram kepada si perekam video yang tidak terlihat menegur pria paruh baya yang melakukan pelecehan kepada seorang wanita.
"Yuk bisa yuk, kalau ketemu gini langsung tegur. Kalau orangnya ngelak kasih bukti yang kamu punya," ujar warganet.
"Sudah jelas ada tindakan pelecehan didiamkan, tegur lah mas/mbak yang merekam. Coba jika yang merekam seorang pria, jika istri Anda yang diperlakukan seperti itu bagaimana?" imbuh warganet lain.
"Tegur dong kalau habis direkam," terang warganet lain.
"Harunya langsung tegur aja," tambah warganet lain.
"Ada bukti video kenapa nggak langsung gep di tempat. Masa iya dari puluhan orang nggak ada yang berani nangkap," komentar warganet lainnya.