BeritaHits.id - Beredar di media sosial Facebook unggahan foto yang menampilkan hasil tangkap layar akun Twitter @VIVAcoid. Dalam unggahan tersebut, akun Twitter @VIVAcoid diklaim dinonaktifkan usai memberitakan meninggalnya Kolonel TNI AL Budi Iryanto.
Foto tangkap layar tersebut awalnya diunggah oleh warganet Facebook berakun Kimberly Rebeca pada 23 Agustus 2022 lalu.
Dalam unggahannya, warganet ini menuliskan narasi sebagai berikut.
"Sungguh sangat mencurigakan, akun viva id yang merupakan media resmi mempu di-suspend hanya karena memberitakan tentang kasus meninggalnya Kolonel AngkatanLaut penemu kokain senilai 1 Triliun!"
Baca Juga:Heboh Video Orang Selesai Salat Dihajar PKI, Begini Faktanya
Unggahan tersebut lantas diunggah ulang oleh warganet lain bernama Muhamad Dzulfianto pada 24 Agustus 2022 lalu.
Selain mengunggah foto tangkap layar yang menampilkan akun Twitter @VIVAcoid kena suspend, akun Facebook ini juga mengunggah foto tangkap layar yang menyatakan VIVA.co.id mengubah judul artikelnya karena diminta oleh Cyber Operation Centre (COC) Siber TNI AL.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Melansir dari turnbackhoax, setelah dilakukan penelusuran ditemukan fakta bahwa klaim dari unggahan Facebook mengenai kecurigaan terhadap dinonaktifkannya akun Twitter @VIVAcoid dan permintaan Satuan Siber TNI AL yang meminta agar media tersbeut mengganti judul artikel adalah klaim yang salah.
Baca Juga:Vidi Aldiano Heran Jadi Trending Twitter, Gegara Deddy Corbuzier atau Aldi Taher?
Hingga akun Facebook tersebut mengunggah unggahannya, akun Twitter @VIVAcoid tidak pernah nonaktif atau mengalami suspend. Akun Twitter tersebut masih aktif membuat unggahan dan tidak ada informasi resmi mengenai akun tersebut dinonaktifkan.
Lebih lanjut, soal artikel viva.co.id yang diganti judulnya karena permintaan dari Satuan Siber TNI AL, ternyata tidak ada sangkut pautnya dengan kecurigaan di dalam unggahan akun Facebook tersebut.
Di dalam artikel asli media viva.co.id, dalam hal ini Viva Militer, hanya membahas soal meninggalnya Kolonel TNI AL Budi Iryanto.
Ia disorot karena berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba kelas dunia dengan jumlah terbesar di tahun 2022.
Secara khusus, Cyber Operation Centre (COC) Satuan Siber TNI Angkatan Laut meminta judul dari artikel Viva Militer yang semula, Innalillahi, Kolonel TNI AL Penemu Kokain Rp1,2 Triliun Meninggal Dunia, diubah menjadi Innalillahi, Kolonel TNI Budi Iryanto Meninggal Dunia.
Namun, secara keseluruhan isi dari artikel tersebut adalah sama.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa unggahan Facebook dengan klaim akun Twitter @VIVAcoid dinonaktifkan setelah membuat artikel berita mengenai kematian Kolonel TNI AL Budi Iryanto adalah hoaks.
Unggahan tersebut masuk ke dalam kategori konten palsu atau fabricated content.