BeritaHits.id - Curhatan seorang wanita yang memiliki mertua dengan begitu banyak utang namun anak dan menantu yang diminta melunasi tengah menjadi pembahasan hangat.
Kisah tersebut dibagikan si wanita secara anonim melalui akun @bisik_keluarga di jejaring media sosial Twitter.
"Aku nggak ikhlas," tulisnya sebagai permulaan dilihat Beritahits.id, Minggu (25/09/2022).
Wanita itu mengaku tak ikhlas ketika tabungannya dan suami yang tak mencapai angka 2 digit digunakan untuk menutup utang mertua.
Baca Juga:7 Potret Momo Ex Geisha Kembali Konser, Baju Manggungnya Hadiah dari Ibu Mertua
Si mertua dikabarkan selalu gali lubang tutup lubang dalam berutang.
"Mertua pensiunan PNS dan SK udah digadai dari dulu," ungkap wanita itu.
Kini, mertua sudah tak sanggup membayar utang-utangnya yang bercabang di banyak tempat.
Sampai-sampai setiap kali utang malah memaki yang telah menolongnya.
Meskipun kondisinya demikian, si mertua masih foya-foya padahal tak memilikki aset sama sekali saat ini.
Baca Juga:Mengerikan! Selama 10 Tahun, Menantu Perempuan Ini Disiksa Mertua sampai Telinganya Dipotong
"Hobi banget jalan-jalan nemuin temen-temennya. Ke sana sini kalau udah dapet duit," jelasnya.
Padahal, wanita dan suami itu hanya tinggal di rumah kontrakan.
Sang suami yang notabene anak mertua itu hanya bergaji UMR, sementara wanita yang merupakan menantunya menjadi IRT serta menjaga anak di rumah.
"Nabung itu susah payah buat kita. Kita jauhin riba. Dari awal nikah udah dipaksa-paka gadain BPKB motor yang mana itu buat kerja. Kesel banget," curhat si wanita.
"Aku tahu aku sadar, sebagai anak dianjurkan bantu ortu dan mertua tapi kalau untuk utang gini BIG NO," lanjutnya.
Wanita itu mengaku telah menyarankan suami untuk membantu orang tuanya membeli beras dan kebutuhan pokok lain saja.
Pasalnya, utang mertua itu benar-benar begitu banyak dan sudah tak tertolong.
Bahkan, suami dan ipar wanita itu akan patungan untuk beberapa tahun ke depan untuk menutup utang mertua.
Cuitan itu seketika ramai dan dibanjiri beragam tanggapan hingga saran dari warganet di kolom komentar.
"Nah ini mungkin maksut dari ortu zaman dulu cari tau bibit bebet bobot ya," tulis @rnu***.
"Mertua model gini mending jangan dikasih hidayah. Langsung "dipanggil" aja. walaupun tetap nggak menyelesaikan masalah. Sabar-sabar," timpal @ex***.
"Bayar saja utangnya semampunya, mertuanya jangan boleh hutang lagi. Kalau masih bandel, mertuanya digadaikan saja," ungkap @mah***.
"Mertua sepupu juga gini padahal udah sepuh. Tiap tahun mesti ada totalan hutang belasan bahkan puluhan juta. Kayaknya itu termasuk "penyakit akhlak" yang susah disembuhkan kecuali (maaf) yang bersangkutan mati. Kareba gimana pun dinasehati ya bakal terulang lagi kisah lama (berhutang lagi)," ujar @iam***.
Saat artikel ini disusun, cuitan telah mendapatkan puluhan tanda suka dan komentar.