Diminta Klarifikasi Soal Warga Geruduk Kantor Bupati Karanganyar, Gibran Rakabuming: YNTKTS, Kenapa Tanya Saya?

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming justru diminta klarifikasi oleh salah satu warganet di sosial media (Medsos).

Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Minggu, 25 September 2022 | 19:04 WIB
Diminta Klarifikasi Soal Warga Geruduk Kantor Bupati Karanganyar, Gibran Rakabuming: YNTKTS, Kenapa Tanya Saya?
Ketua INASPOC 2022 Gibran Rakabuming Raka. ANTARA/Aris Wasita

BeritaHits.id - Pada Jumat, (23/9/2022), ratusan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Gedongan Bersatu (FMGB) melakukan demo di depan Kantor Bupati Karanganyar.

Mereka datang untuk menagih janji sang Bupati membongkar Café Black Arion yang dibangun di atas tanah kas Desa Gedongan Colomadu Karanganyar.

Melansir Jatengnews.id-jaringan Suara.com, Ketua FMGB Bandung Gunadi mengatakan berdasarkan hasil audiensi yang dilakukan sebelumnya, bupati perintahkan Kepala Desa Gedongan untuk melakukan pembongkaran terhadap Black Arion.

Menurut Bandung, jika tidak dapat melakukan pembongkaran, dapat meminta bantuan bupati.

Baca Juga:Warga Solo Terlalu Dimanja, Netizen Nyinyir : Semua Minta Difasilitasi

“Kami hanya menuntut janji bupati. Rencana pembongkaran hanya omong kosong. Kedatangan kami hanya minta bupati memenuhi janjinya,” kata dia.

Kabar tersebut jadi pemberitaan di jagat media hingga akhirnya menarik rasa penasaran publik.

Menariknya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming justru diminta klarifikasi oleh salah satu warganet di sosial media (Medsos).

Mulanya, akun dengan nama pengguna @hilmi90344 meninggalkan komentar pada unggahan akun Instagram @Karanganyarkita.

"Ada apa ya pak @gibran_rakabuming?," tanya akun tersebut sambil mencantumkan akun Instagram putra Jokowi tersebut dikutip Beritahits.id pada Minggu, (25/9/2022).

Baca Juga:Kapolda Fadil Imran Usul Monas Dijadikan Tempat Demo, Wagub Riza Gak Masalah: Usulan yang Baik

Tak disangka, Wali Kota Solo tersebut justru membalas komentar warganet ini. Gibran bingung kenapa kejadian di luar wilayah hukumnya ditanyakan kepada dia.

"Kenapa tanya ke saya," jawab Gibran.

Tak cukup sampai di sana, Gibran kemudian membagikan percakapan tersebut ke akun Twitternya dengan nama pengguna @gibran_tweet dengan cuitan "YNTKTS" atau yang kerap diartikan sebagai Ya Nggak Tahu Kok Tanya Saya. Unggahan tersebut turut dibanjiri komentar warganet lainnya.

"Hahaha Walikota Solo ditakoni Karanganyar ya nggak nyambung," kata neter.

"Sudah tahu Karanganyar bukan Solo masih tanya ‘kenapa ya pak’," ungkap warganet.

"Kalau pak Anies = Gubernur Indonesia, maka mas Gibran = Walikota Indonesia. Kabeh tanya mas Wali," cuit publik.

"Kok banyak ya yang gitu, apa ini berarti semuanya pengen dipimpin mas Giban nyapres wae mas," tutur netizen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak