Dikomplain Rasa Tak Enak, Penjual Nasi Goreng Laporkan Pelanggan ke Polisi, Aksinya Banjir Kecaman

Pelanggan menyatakan bahwa nasi goreng yang dibelinya seperti milik orang sakit.

Dany Garjito | Sekar Anindyah Lamase
Senin, 26 September 2022 | 12:00 WIB
Dikomplain Rasa Tak Enak, Penjual Nasi Goreng Laporkan Pelanggan ke Polisi, Aksinya Banjir Kecaman
Nasi goreng yang jadi komplain dan pria yang melaporkan. (mStar)

BeritaHits.id - Baru-baru ini, seorang pelanggan wanita dilaporkan oleh penjual makanan karena merasa tak terima nasi goreng jualannya dikomplain tak enak.

Melansir laman mStar, kisah tersebut bermula dari si wanita yang mengunggah video di TikToknya dan mengklaim bahwa nasi goreng Pattaya seperti makanan untuk orang sakit.

Wanita asal Alir Setar, Kedah, Malaysia itu menyampaikan bahwa nasi goreng yang dipesannya seharga RM 9,5 atau sekitar Rp31 ribu.

Melalui rekaman video tersebut, wainta itu menyampaikan bahwa dia membeli nasi goreng Pattaya dari resto di Mergong melalui aplikasi layanan pengiriman.

Baca Juga:Begitu Syulit, Guru Awasi Ujian Bukan Bikin Siswanya Tegang Malah Jadi Ngakak

Dia pun tak lupa untuk memperlihatkan penampakan nasi goreng yang sudah disantapnya cukup banyak.

Video tersebut dikabarkan telah dihapus, namun warganet lain telah menyimpannya dan diunggah kembali.

Setelah itu, video tersebut mengundang begitu banyak kritik warganet ke penjual nasi goreng Pattaya.

Penjual nasi goreng sekaligus pemilik resto pun turun tangan mengetahui kritikan pedas warganet dan mengajukan laporan ke polisi.

"Saya sudah membuat laporan ke polisi. Saya tidak yakin apakah dia (pelanggan) tahu atau tidak. Atau sengaja tidak tahu bahwa dia telah melecehkan, mengancam dan merusak reputasi resto saya," ungkap pemilik resto dilansir dari laman mStar.

Baca Juga:Bak Sinetron! Mantan Datang di Akad Nikah, Pernikahan Dibatalkan Mempelai Wanita

"Jika ini terus berlanjut, saya akan proses ke langkah selanjutnya," lanjutnya dalam video yang juga diunggah di laman TikTok.

Pemilik resto itu pun turut menjawab sejumlah pertanyaan dari warganet terkait kontroversi tersebut.

Dia menuturkan bahwa apabila ingin mengunggah video, seharusnya merekam dari awal saat bungkus dibuka dan sebelum makanan disantap.

Tak hanya itu, pemilik resto turut menunjukkan penampakan nasi goreng Pattaya yang dibalut telur dan diberikan sambal.

Selain itu, pemilik resto juga menyampaikan bahwa harga nasi goreng apabila makan di tempat hanya RM 6 saja (Rp19 ribu).

Menanggapi permasalahan tersebut, warganet memberikan komentar mereka yang rata-rata berupa kritikan.

"Aku cuma bisa ketawa lihat TikTok ini, wanita ini komplain nasi goreng Pattaya tidak enak. Setelah itu, pemilik resto tak mau memperbaiki masakannya tapi dia melapor ke polisi karena orang bilang nasi goreng Pattaya tidak enak," tulis warganet.

"Setelah makan di resto, kalau makannya tak enak telan saja. Kmau nggak bisa komplain nanti pemilik resto bakal lapor ke polisi," imbuh warganet lain.

"Sebenernya menurut saya kedua belah pihak salah (berlebihan). Soal laporan polisi bener-bener lucu, bahkan yang komplain punya banyak waktu untuk buat video TikTok. Lebih banyak konten. Kalau marah beneran balik aja ke toko. Komplain, minta yang baru," tutur yang lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak