BeritaHits.id - Beredar di media sosial, unggahan video dengan klaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang marah besar kepada para menteri gegara harga BBM mengalami kenaikan.
Video tersebut tersebut diunggah oleh kanal YouTube NEWS TV pada Rabu (21/9/22).
Melalui thumbnail video, tampak potret Presiden Joko Widodo yang saat itu sedang mengenakan kemeja putih berdiri di depan microfon. Raut wajahnya seperti menampakkan ekspresi kemarahan.
"Jangan Disia-siakan 267 Juta Penduduk Indonesia. Viral! Jokowi Marah Besar! Akibat Kenaikan Harga BBM," keterangan yang ada di dalam thumbnail video seperti dikutip BeritaHits.Id pada Selasa (27/9/22).
Baca Juga:Harga Bahan Pokok di Pasar Jember Relatif Stabil sejak Kenaikan BBM, Stok Dipastikan Aman
Kanal YouTube ini memberikan narasi dalam video unggahan yang berdurasi lebih dari 10 menit ini sebagai berikut.
"Viral! Jokowi Dodo Marah Besar! Akibat Kenaikan Harga BBM!"
Di awal video ini, tampak momen ketika presiden dengan menggebu-gebu mengungkapkan bahwa dirinya akan mempertaruhkan reputasi politiknya demi masyarakat Indonesia.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran, dapat dipastikan bahwa unggahan akun YouTube yang diklaim sebagai video Presiden Joko Widodo marah besar kepada para menteri gegera harga BBM naik dapat dipastikan sebagai hoaks.
Faktanya, setelah ditelusuri, video tersebut merupakan video lama ketika Presiden Joko Widodo sedang memarahi para menteri pada sidang kabinet paripurna yang digelar pada pertengahan tahun 2020 ketika Covid-18 sedang mengganas di Indonesia
Video tersebut diunggah oleh kanal YouTube KOMPASTV pada 18 Juni 2020, dengan judul Jokowi Marahi Para Menteri Saat Sidang Kabinet Paripurna, Apa Isinya?
Dalam sidang tersebut paripurna tersebut, Jokowi memarahi para menteri yang dianggap tidak mempunyai sense of crisis terhadap situasi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa video dengan klaim Presiden Joko Widodo marah besar kepada para menteri gegara harga BBM naik adalah salah.
Unggahan tersebut masuk ke dalam kategori konten palsu atau fabricated content.