Perempuan Jalan Santai Berkalung Perhiasan, Jambret Langsung Turun Tangan

Mereka berhasil menarik paksa perhiasan kalung emas milik korban emak-emak.

Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Selasa, 27 September 2022 | 16:48 WIB
Perempuan Jalan Santai Berkalung Perhiasan, Jambret Langsung Turun Tangan
Ilustrasi perhiasan berlapis emas. (Pexels)

BeritaHits.id - Sebuah video CCTV memperlihatkan detik-detik dugaan tindak pidana penjambretan viral di media sosial. Korban diketahui merupakan emak-emak yang tengah asyik jalan santai.

Berdasarkan postingan video yang dibagikan ulang lewat akun Instagram dengan nama pengguna @bogordailynews, terduga pelaku jambret diketahui dua orang pria.

Mereka berhasil menarik paksa perhiasan kalung emas milik korban emak-emak.

Pada video CCTV, peristiwa bermula saat korban emak-emak berjalan santai di pinggir jalanan umum bersama satu teman perempuannya. 

Baca Juga:Pekerja Nasi Ayam Kena Begal di Jalan Pukat VII Medan, Videonya Viral

Sesampainya di jalan pertigaan, kedua perempuan tersebut belok ke arah kanan. 

Disaat bersamaan, datang terduga pelaku jambret dua orang pria mengendarai motor berboncengan. Kemudian satu terduga yang duduk di belakang turun mendekat ke arah emak-emak itu.

Dalam keadaan korban lengah, terduga pelaku langsung mengeksekusi kejahatannya. Terduga menarik paksa kalung emas milik korban sampai korban tersungkur di tanah.

Usai barang incarannya berpindah tangan, dua terduga pelaku jambret langsung tancap gas meninggalkan lokasi kejadian.

Sayangnya, hingga berita ini ditulis, belum ada informasi terkait di mana dan kapan peristiwa naas itu terjadi.

Baca Juga:Bukan HP, Lucunya Bayi Ini Malah Kecanduan Buku Kalkulus, Warganet: Kasihan Bayi Tetangga Kena Mental

Warganet di sosial media turut prihatin dengan kejadian yang dialami korban. Warganet menyarankan agar perempuan manapun dapat mengurangi pamer perhiasan, Karena saat ini kejahatan semakin brutal.

"Waspada buat emak-emak jaman sekarang dikurangi pamer perhiasan Karena kejahatan semangkin brutal," kata neter dikutip Beritahits.id pada Selasa, (27/9/2022).

"Efek makin sulitnya cari makan," cetus warganet.

"Itulah kenapa aku nggak berani pakai kalung," ujar warga lokal.

"Polisi lagi sibuk, mana sahabat polisi yang katanya kalau nggak ada polisi gimana jadinya Negara kita. Lah ini buktinya kejahatan merajalela," cuit publik.

"Hati-hati ya sayang di mana pun berada sekarang di Indonesia sangat meresahkan kejahatan," kata netizen.

Kejahatan bisa mengintai di mana saja. Terkadang, tindak kejahatan dapat terjadi dengan cepat tanpa kita sadari. Namun, tentunya ada berbagai upaya yang bisa kita lakukan agar terhindar dari tindak kejahatan, beberapa di antaranya ialah:

1. Waspada terhadap situasi lingkungan sekitar

Ketika kita berada di suatu tempat atau sedang di luar rumah misalnya, upayakan untuk tidak lengah dan tetap waspada dengan situasi lingkungan sekitar. Hal itu akan membuat kita tahu kalau-kalau ada orang yang mencurigakan mendekati kita.

Pun, usahakan menghindari berdiam diri di tempat yang sepi. Jika sedang menunggu, alangkah lebih baik jika kita melakukannya di tempat yang cukup ramai atau tempat yang memungkinkan adanya kamera pengawas, seperti di dekat warung atau toko.

2. Jangan ceroboh

Misalnya saja, ketika kita berada di rumah, pastikan kita tetap berhati-hati. Jangan biarkan pintu rumah dalam keadaan tidak terkunci ketika tidak ada orang di ruangan depan. Pun, upayakan untuk menyimpan barang-barang berharga, seperti dompet dan ponsel, di tempat yang baik dan apik. Sebab, kita tidak tahu kapan orang asing tiba-tiba masuk ke rumah kita.

Contoh lainnya adalah ketika kita pergi ke luar rumah dengan berkendara motor, jangan meninggalkan motor terparkir dalam keadaan kunci yang masih tergantung di motor atau tidak terkunci, sekalipun kepentingan kita hanya sebentar. Setidaknya, kita sudah melakukan upaya terbaik untuk menjaga barang-barang milik kita.

3. Menghindari daerah rawan kejahatan

Ketika pulang bekerja pada malam hari, misalnya, akan lebih aman jika kita melalui jalan yang ramai, meskipun menempuh jarak yang lebih jauh. Ada baiknya jika kita menghindari tempat-tempat di mana kejahatan biasa terjadi.

4. Jangan mudah percaya pada orang yang baru dikenal

Banyak pelaku kejahatan yang dapat dengan mudah menggaet para korbannya dengan kelihaian berbicara, membujuk dan meyakinkan mereka. Banyak pula korban kejahatan yang mengaku bahwa mereka ditipu oleh orang yang baru mereka kenal. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita tidak mudah percaya kepada orang yang baru dikenal, apalagi jika kita memang hanya sebatas mengenalnya lewat media sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak