Ridwan Kamil Pasang Badan untuk Bocah SD yang Dibully Teman Gegara Seragam Lusuh, 'Saya Juga Korban'

Korban merupakan pelajar Sekolah Dasar (SD) kelas 6 di Bandung.

Farah Nabilla | Evi Nur Afiah
Rabu, 28 September 2022 | 19:51 WIB
Ridwan Kamil Pasang Badan untuk Bocah SD yang Dibully Teman Gegara Seragam Lusuh, 'Saya Juga Korban'
Ridwan Kamil dan bocah SD ( Twitter/ @ridwankamil).

BeritaHits.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pasang badan usai mendengar kabar perundungan di dunia pendidikan. Korban merupakan pelajar Sekolah Dasar (SD) kelas 6 di Bandung.

Berdasarkan unggahan Twitter resmi @ridwankamil, anak tersebut dikucilkan oleh temannya sendiri gegara seragam sekolahnya yang sudah lusuh.

"Rizky sering dibully karena seragamnya bertahun-tahun tidak pernah ganti dan lusuh," cuit akun Twitter Ridwan Kamil dikutip Beritahits.id pada Rabu, (28/9/2022).

Usai ditelusuri, pemimpin milenial tersebut memperoleh informasi  bahwa orangtua bocah SD tidak mampu membelikan baju daerah dan batik serta perlengkapan sekolah lain.

Baca Juga:Jadwal Persib vs Persija Diubah dari Malam ke Sore, Ini Alasannya

Alasannya karena, ayah Rizky sudah lama kena PHK oleh perusahaan ekspedisi.

Pada akun Twitter pria yang akrab disapa Kang Emil, mengundang bocah dan keluarganya ke Gedung Sate Bandung, Jawa Barat. Dalam undangan tersebut, Emil memberi Rizky hadiah berupa perlengkapan sekolah.

"Rizky saya beri seragam dan perlengkapan sekolah, dan ayahnya kami beri pekerjaan agar bisa kembali mandiri untuk menafkahi keluarganya," ucap keterangan Emil di Twitter.

Emil mengaku prihatin dengan adanya kejadian perundungan atau bully di dunia pendidikan. Seharusnya sekolah sebagai tempat belajar yang aman dan nyaman untuk anak-anak, bukan tempat untuk saling menghakimi utamanya terhadap anak-anak yang lemah. 

Penindasan yang dialami Rizky juga pernah Emil rasakan sewaktu duduk di bangku sekolah. 

Baca Juga:Ridwan Kamil 'Disentil' Warganet Karena Beri Donasi ke Anak Korban Bully: Main Ambil Job Desk Baim Wong

"Saya sendiri adalah korban bully waktu masih kecil di sekolah. Butuh waktu panjang untuk memulihkan trauma itu," ungkap Gubernur Jabar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak