BeritaHits.id - Beredar video Youtube dengan klaim Presiden RI Jokowi bersama tokoh adat Papua bersepakat melengserkan Lukas Enembe menyusul adanya kasus dugaan suap.
Informasi tersebut di posting lewat akun Youtube bernama FORUM RAKYAT dengan judul 'TEPAT JAM [11:00]! TEMUI JOKOWI, RIBUAN TOKOH ADAT PAPUA SEPAKAT LENGSERKAN LUKAS ENEMBE'.
Sementara narasi pada thumbnail video bertulis 'SEPAKAT LENGSERKAN LUKAS. TEMUI JOKOWI, TOKOH ADAT PAPUA SEPAKAT LENGSERKAN LUKAS ENEMBE'.
Pada video, terlihat gambar Jokowi sedang bersalaman dengan seorang pria dengan menggunakan atribut adat. Apakah klaim tersebut benar?
Berdasarkan penelusuran Beritahits.id pada Rabu, (28/9/2022), informasi soal Jokowi dan tokoh adat Papua lengserkan Lukas Enembe ternyata tidak benar atau hoax.
Penjelasan
Hasil penelusuran tim pencari fakta, video Youtube yang sudah ditonton sebanyak 30 ribu kali itu tidak ditemukan adanya pertemuan Presiden Jokowi dengan tokoh adat Papua seperti yang diklaim pada unggahan.
Pada video dengan durasi 9:43 menit, hanya berisi video-video potongan yang digabung jadi satu. Beberapa video memang menunjukan kumpulan berita kontroversi Gubernur Papua tersebut. Yang paling senter adalah soal dugaan korupsi.
Sementara cover thumbnail tersebut merupakan momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan tokoh Papua dan Papua Barat di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/9/2019). Pertemuan tersebut untuk membahas soal kerusuhan di berbagai lokasi Bumi Cenderawasih.
Baca Juga:Datang Jauh Dari Papua Barat, Ibu Mahasiswa Meninggal di Hari Wisuda
Kesimpulan
klaim Presiden RI Jokowi bersama tokoh adat Papua bersepakat melengserkan Lukas Enembe menyusul adanya kasus dugaan suap ternyata hoax.
Seperti diketahui, Gubernur Papua Lukas Enembe telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK atas dugaan kasus korupsi berupa suap maupun gratifikasi terkait dengan proyek saat ia memimpin di daerahnya.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut pihaknya menetapkan Lukas sebagai salah satu nama tersangka korupsi yang menjerat sederet pejabat daerah Papua.
"Penetapan tersangka dilakukan KPK ini sudah menyangkut tiga kepala daerah (di Papua) ya Bupati Mimika, Bupati Mamberamo Tengah, dan terakhir Gubernur papua LE (Lukas Enembe)," kata Alex di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/9/2022).