BeritaHits.id - Beredar di media sosial video seorang remaja perempuan yang mengaku baru berusia 17 tahun, tapi telah memiliki dua orang anak dari hasil pernikahannya.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @terkinividgram pada Kamis (29/9/22).
"Kenalin nih mama muda 17 tahun udah punya anak 2 nih," keterangan yang ditulis akun pengunggah video.
Dalam video singkat yang diunggah, tampak seorang wanita sedang terbaring di atas ranjang rumah sakit. Ia tampaknya akan menjalani proses persalinan.
Baca Juga:Ayah, Terapkan 3 Aturan Ini ketika Anak Perempuan Sudah Berusia 5 Tahun
Pada video ini, tampak remaja perempuan tersebut sedang berjoget-joget tipis ala anak TikTok bersama dengan pria yang diduga suaminya.
Dalam video tersebut, terdapat tulisan sebagai berikut.
"Yey... Mahmud 17 tahun udah anak 2 nih," keterangan yang ada di dalam video.
Video ini sontak saja menjadi sorotan netizen. Netizen mengungkapkan beragam respons atas unggahan ini.
"Bukan mama muda, tapi jatuhnya mama kecil," kata netizen.
Baca Juga:Tangan Gemetaran Saat Dapat Makan, Kisah Pilu Kakek Tukang Becak Ini Bikin Sedih
"Mana Komnas Anak nich. Kemarin gembar-gembor artis pacaran sama anak di bawah umur heboh,", imbuh netizen lain.
"Aduh. Lu yang konten, gue yang malu. Amit-amit jabang bayi," terang netizen lain.
"17 tahun gue masih kelas 3 SMA sayang. Aduh ngadi-ngadi nih. 17 tahun anak 2?" tambah netizen lain.
"Cinta tak seindah sinetron dik," komentar netizen lainnya lagi.
Hingga kini, video unggahan ini telah ditayangkan lebih dari 9 ribu kali. Video ini juga telah memperoleh ratusan suka dari netizen.
Risiko Hamil di Usia Remaja
Melansir dari web Kementerian Kesehatan RI, kehamilan remaja memiliki dampak negatif pada kesehatan remaja dan bayinya, juga dapat berdampak sosial dan ekonomi.
Kehamilan pada usia muda atau remaja berisiko kelahiran prematur, berat badan bayi lahir rendah (BBLR), perdarahan persalinan, yang dapat meningkatkan kematian ibu dan bayi. Kehamilan pada remaja juga terkait dengan kehamilan tidak dikehendaki dan aborsi tidak aman.
Persalinan pada ibu di bawah usia 20 tahun memiliki kontribusi dalam tingginya angka kematian neonatal, bayi, dan balita.
Selain itu, pernikahan pada usia muda begitu berisiko karena belum cukupnya kesiapan dari aspek kesehatan, mental emosional, pendidikan, sosial ekonomi, dan reproduksi.
Pendewasaan usia juga berkaitan dengan pengendalian kelahiran karena lamanya masa subur perempuan terkait dengan banyaknya anak yang akan dilahirkan.