Berlumur Darah, Wajah Balita Laki-laki 'Digerogoti' Makhluk Menyebalkan Ini

Tikus liar tersebut menggigit wajah korban yang baru berusia dua tahun saat tertidur.

Farah Nabilla | Evi Nur Afiah
Jum'at, 30 September 2022 | 07:38 WIB
Berlumur Darah, Wajah Balita Laki-laki 'Digerogoti' Makhluk Menyebalkan Ini
Ilustrasi Tikus Rumah.[Pixabay.com/Kapa65]

2. Mencuci Tangan Setelah Memegang Benda dan Sebelum Makan atau Minum

Hal ini sangat penting untuk dilakukan. Mengingat tangan merupakan anggota tubuh yang paling sering digunakan. Baik untuk makan, minum, maupun memegang benda. Bakteri yang ada pada benda-benda tersebut mungkin menempel pada tangan.

Untuk itu, penting untuk diingat setiap kali habis memegang benda untuk mencuci tangan dan sebelum makan atau minum juga mencuci tangan agar tidak ada bakteri yang menempel di tangan ikut masuk ke dalam tubuh.

3. Mencuci Pakaian Serta Seprai Dengan Teratur

Baca Juga:4 Dampak Terlalu Sering Mencuci Muka, Bikin Jerawatan?

Selain mandi, mencuci pakaian serta sprei juga harus dilakukan secara rutin dan teratur. Sebaiknya, baju yang sudah dipakai langsung dicuci agar kotoran yang menempel tidak menetap lama pada baju. Begitu juga dengan sprei, sebaiknya diganti kemudian dicuci setiap seminggu sekali.

4. Menggunting Kuku

Kuku merupakan bagian dari tangan dan jari yang mana sudah disebutkan sebelumnya sering digunakan untuk memegang benda. Adanya kuku yang panjang memungkinkan sebagai tempat berkumpulnya bakteri. Dengan menggunting kuku, bakteri yang menempel dapat ikut terbuang. Selain itu, jari-jari tangan juga terlihat lebih rapi jika kuku yang panjang digunting.

5. Membuang Sampah Pada Tempatnya

Buang sampah pada tempatnya sudah dicanangkan sejak lama. Bahkan sejak kecil sudah diajarkan untuk membuang sampah pada tempatnya. Hal itu bertujuan agar tidak ada sampah yang berserakan serta tidak menyebabkan tumpukkan sampah yang dapat menimbulkan bau. Bau tersebut dapat mengundang binatang seperti lalat dan tikus yang bisa menyebarkan penyakit. Oleh karena itu, wajib hukumnya untuk membuang sampah pada tempatnya. 

Baca Juga:Balita Hipotermia Saat di Ajak Orangtua ke Gunung, Netizen : Padahal Cuma Mau Foto-foto Terus Pamer

6. Membuang Air yang Menggenang

Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya terhindar dari penyakit demam berdarah. Genangan air disukai nyamuk sebagai tempat untuk berkembang biak. Oleh karena itu, sebaiknya jika ada genangan air segera dibuang dan untuk menghindari adanya genangan air, contohnya air hujan, sebaiknya menutup cekungan-cekungan yang bisa menjadi tempat menggenangnya air. 

7. Melakukan Daur Ulang dan Reboisasi

Mendaur ulang sampah menjadi salah satu upaya untuk mengurangi jumlah sampah. Daur ulang sampah dapat bermanfaat bagi kehidupan, misalnya dari kumpulan sampah bungkus plastik dapat didaur ulang menjadi sebuah tas. Sedangkan reboisasi (penghijauan kembali) dilakukan sebagai upaya melestarikan lingkungan. Dengan melakukan penghijauan kembali juga menjadikan udara sejuk serta bersih. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak