Kiprah Nugroho Setiawan Orang Indonesia yang Paham SOP Keamanan Pertandingan, Garda Depan di Match Berstatus 'High Risk'

Nugroho menyebut bahwa di Indonesia sendiri sepak bola belum bisa menjadi sarana rekreasi dan hiburan untuk keluarga.

Dany Garjito | Farah Nabilla
Senin, 03 Oktober 2022 | 12:42 WIB
Kiprah Nugroho Setiawan Orang Indonesia yang Paham SOP Keamanan Pertandingan, Garda Depan di Match Berstatus 'High Risk'
Suar (flare) berwarna merah menyala dari tribun Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada laga persahabatan FIFA tim nasional Indonesia kontra Bangladesh, Rabu (1/6/2022). PSSI menyesalkan kejadian itu karena dapat berujung sanksi denda dari AFC. (Michael Siahaan)

BeritaHits.id - Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, meninggalkan duka mendalam. Tak hanya bagi Indonesia, ungkapan belasungkawa juga bergema di liga-liga top dunia.

Selain itu, terselip pula nama Nugroho Setiawan yang disebut sebagai satu-satunya orang Indonesia yang paham betul pengelolaan keamanan pertandingan.

Tak sembarangan, Nugroho Setiawan memiliki lisensi Security Officer dari FIFA. Dirinya pernah terlibat pengelolaan keamanan Piala Kemerdekaan 2008 dan mengampanyekan ‘security awareness’ di setiap pertandingan yang diselenggarakan.

Pria jebolan Sastra Rusia, Universitas Indonesia ini sebenarnya lebih menyukai bidang seni, terutama bidang seni gambar, dan memiliki cita-cita menjadi seorang seniman.

Baca Juga:Menpora Diminta Cepat Panggil PSSI, Pemilik Klub dan Panitia Pertandingan Daerah, Buntut Tragedi Kanjuruhan

Hobinya dalam bidang seni justru memiliki kaitan dan berguna dalam pekerjaannya sebagai pihak yang ada di dunia keamanan sepak bola, salah satunya dalam hal membuat ‘grand design’ perencanaan keamanan.

Potret Nugroho Setiawan, satu-satunya orang Indonesia yang kantongi lisensi FIFA Security Officer. (PSSI)
Potret Nugroho Setiawan, satu-satunya orang Indonesia yang kantongi lisensi FIFA Security Officer. (PSSI)

Nugroho Setiawan pertama kali debut di dunia keamanan sepak bola pada saat dirinya dipercaya menjadi seorang ‘security officer’ Pelita Jaya di tahun 2008.

Setelah bergabung selama satu tahun di Pelita Jaya, Nugroho Setiawan kemudian bergabung dengan pengelola kompetisi liga sebagai seorang konsultan.

Pada saat itu, Nugroho kerap dilibatkan dalam pertandingan seremonial dan pertandingan yang memiliki status ‘high risk’.

Nugroho menyebut bahwa di Indonesia sendiri sepak bola belum bisa menjadi sarana rekreasi dan hiburan untuk keluarga. Penyebab dari semua itu adalah aspek keamanan dalam pertandingan di Tanah Air yang masih jauh dari kata standar atau yang seharusnya.

Baca Juga:Tegas! Panglima TNI Akan Hukum Pidana Prajurit yang Kungfu Penonton di Stadion Kanjuruhan

Nugroho Setiawan Viral di Twitter

Di tengah membludaknya pembahasan mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, setelah liga lanjutan I Arema FC dikalahkan oleh tim tamu Persebaya Surabaya dengan skor 2-3, seorang warganet mengunggah cuitan yang melibatkan nama Nugroho Setiawan.

“Satu-satunya orang di Indonesia yang punya lisensi FIFA Security Officer dan mengerti safety dan security pertandingan. Namanya pak Nugroho Setiawan.” tulis warganet tersebut.

Dalam cuitan yang diunggah pada hari Minggu (2/10/2022) tersebut, warganet tersebut juga menjelaskan bahwa Nugroho Setiawan dipecat dari federasi karena alasan ketidaksukaan.

“Dulu Pak Nug juga sering membekali polisi soal SOP keamanan bola. Dan karena alasan ketidaksukaan dipecat oleh federasi,” imbuh warganet tersebut.

Kontributor: Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak