Waduh! Minta Baik-Baik Gas Air Mata Jangan Ditembak ke Arah Tribun, Suporter Kena Bentak hingga Pukul Aparat Polisi

Dalam cuitan ini juga diunggah bukti lebam akibat pukulan aparat kepolisian.

Reza Gunadha | Dita Alvinasari
Senin, 03 Oktober 2022 | 13:59 WIB
Waduh! Minta Baik-Baik Gas Air Mata Jangan Ditembak ke Arah Tribun, Suporter Kena Bentak hingga Pukul Aparat Polisi
Tangkapan layar momen aparat bentak hingga pukul Aremania (Twitter/ adilah_iqbal)

BeritaHits.id - Beredar di media sosial video yang mempertontonkan momen seorang suporter Arema turun ke lapangan untuk meminta agar aparat kepolisian tidak menembakkan gas air mata ke arah tribun.

Bukan mendapatkan respons baik, Aremania ini justru dapat bentakan hingga pukulan dari aparat polisi.

Video yang mempertontonkan momen tersebut diunggah oleh salah satu netizen di Twitter.

"Salah satu nawak saya, turun kelapangan baik-baik berbicara tentang jangan gunakan gas air mata di tribun karena ada anak kecil yang terkena imbas. Lalu apa yang dia dapatkan? Bentakan, pukulan untuk keluar lapangan!" keterangan pengunggah video pada Senin (3/10/22).

Baca Juga:Madura United Setuju Liga Indonesia Disetop Sampai Kasus Tragedi Kanjuruhan Malang Clear

Dalam video berdurasi enam belas detik ini, tampak suporter berjalan di tengah lapangan Stadion Kanjuruhan.

Awalnya, ia berjabat tangan dengan salah satu aparat. Ia lantas meminta agar gas air mata tidak ditembakkan ke arah tribun karena ada penonton anak-anak.

"Jangan pakai gas air mata, Pak. Ada anak kecil," ucap suporter kepada aparat.

Aparat pun tampak menyambut baik suporter ini. Ia kemudian menitip pesan agar pria ini memberi tahu rekan-rekannya agar berhenti melakukan kericuhan.

Sayangnya, datang aparat lain yang langsung berbicara dengan nada tinggi. Aparat ini meminta agar suporter ini meninggalkan lapangan dengan bentakan. Suporter ini bahkan tekena pukulan dari aparat.

Baca Juga:Bikin Darah Mendidih! Video Oknum TNI-Polri Tega Aniaya Suporter Arema FC Sebelum Banjir Gas Air Mata

Bukti lebam di bagian punggung hingga jidat akibat pukulan aparat juga turut diunggah dalam cuitan ini.

"Ya ini yang dia dapatkan, luka memar akibat pukulan-pukulan yang sebenarnya dia ikut turun untuk menyuarakan jangan tembak gas air mata ke tribun! Sampai sekarang yang sakit masih di bagian kepala ada banyak luka yg tertutup rambut," lanjut netizen pembuat cuitan.

Momen ini pun sontak saja menjadi sorotan dari netizen. Netizen mengecam aksi aparat yang bertindak kasar kepada suporter ini.

"Jan*** polisi hasil jual sawah ya gini," kata netizen.

"Niatnya sampean buat teman-teman sudah bagus mas," imbuh netizen lain.

"Jangan dihapus sebagai bukti dan jejak digital. Semoga lekas sembuh," terang netizen lain.

"Humanis sekali para aparat ini, semua mesti tahu," tambah netizen lain.

"Humanis banget bos anggotanya @DivHumas_Polri," komentar netizen lainnya lagi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak