Buntut Tendangan Kungfu Oknum Tentara pada Suporter di Kanjuruhan, Pangdam V Brawijaya Datangi Korban dan Minta Maaf

Dalam foto yang diunggah, tampak remaja laki-laki duduk berdampingan dengan Mayjen TNI Nurchahyanto.

Dany Garjito | Dita Alvinasari
Rabu, 05 Oktober 2022 | 12:14 WIB
Buntut Tendangan Kungfu Oknum Tentara pada Suporter di Kanjuruhan, Pangdam V Brawijaya Datangi Korban dan Minta Maaf
Video prajurit TNI tendang suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang (tangkapan layar/ist)

BeritaHits.id - Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan nyawa pada Sabtu (1/10/22), diwarnai dengan insiden oknum TNI yang menendang salah satu suporter yang menyaksikan laga antara Arema FC versus Persebaya.

Insiden tendangan kungfu oknum TNI tersebut viral di media sosial dan membuat Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa murka.

Menurut Andika Perkasa, aksi oknum TNI tersebut bukanlah untuk mempertahankan diri, tapi mengarah ke tindakan pidana.

Ia lantas berjanji akan mengusut tuntas oknum TNI yang melakukan tendangan kungfu kepada salah seorang suporter.

Baca Juga:Simpati dengan Tragedi Kanjuruhan, Pelatih Persija Thomas Doll Tak Mau Bicara Soal Sepakbola Lagi

Buntut dari insiden tendangan kungfu, kekinian muncul unggahan yang memperlihatkan momen Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto M Sc, mendatangi rumah korban.

Ia secara langsung meminta maaf kepada korban dan keluarganya.

Momen tersebut disebarkan oleh akun Instagram @andreli_48 pada Selasa (4/10/22).

"Kunjungan Kodam V Brawijaya di Poncokusumo terhadap korban tendangan super, Pangdam meminta maaf dan keluarga korban menerima," keterangan yang ditulis akun pengunggah video seperti dikutip BeritaHits.Id pada Rabu (5/10/22).

Melalui unggahan ini, tampal potret remaja laki-laki berkaus putih duduk berdampingan dengan Mayjen TNI Nurchahyanto.

Baca Juga:Pasca Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Bicara Langsung dengan Presiden FIFA Bahas Piala Dunia U-20 di Indonesia Juga

Unggahan ini sontak saja mencuri perhatian dari warganet. Beragam komentar dilontarkan warganet dalam unggahan ini.

"Mana oknum TNI yang nendangnya," kata warganet.

"Sudah dirontgen belum? Barangkali ada tulang yang patah," ujar warganet lain.

"Wes jangan diulangi lagi. Nonton di televisi aja enak," tambah warganet lain.

"Ada sanksi untuk penendang?" tanya warganet lain.

"Gentleman. Walau disesali," komentar warganet lainnya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak