Anies Tak Mau Ambil Pusing Soal Penjegalan Jelang Pemilu 2024

Jegal menjegal adalah tanggung jawab mereka yang melakukan penjegalan.

Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Kamis, 06 Oktober 2022 | 11:16 WIB
Anies Tak Mau Ambil Pusing Soal Penjegalan Jelang Pemilu 2024
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan pers usai city tour delegasi Urban 20 (U20) di Dukuh Atas, Jakarta, Senin (29/8/2022). [ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna]

Padahal tim pengusut masih belum menemukan adanya tindak pidana korupsi yang melibatkan Anies Baswedan.

Pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung menyebutkan bahwa jika memang ada penjegalan ke Anies maka itu terkait dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Kita tahu Firli kan hasil negosiasi, masih ada perjanjian yang tak terlihat, dan baru terlihat sekarang ketika Filri [meminta] supaya [Anies] langsung ditersangkakan, itu etikanya di mana?" kata Rocky Gerung dalam kanal YouTubenya yang tayang Minggu (2/10/2022).

Menurut Rocky ada pola kejar-kejaran antara Firli dan pihak Parpol yang akan mengusung Anies untuk dideklarasikan sebagai calon presiden.

Baca Juga:Klaim Solid Dukung Airlangga, Ini Jawaban Elite Golkar Setelah Akbar Tanjung Dukung Anies di Pilpres 2024

"Jadi kejar-kejaran agenda politik dengan agenda KPK, dan orang akan anggap KPK akan tergantung isu politik, kalau Anies semakin tinggi [elektabilitasnya] akan dipercepat penangkapannya atau status tersangkanya," ujar Rocky.

Rocky menegaskan bahwa Firli seolah terlalu memaksakan untuk memenjarakan Anies meskipun belum ada kelengkapan. Dalam hal ini dia menyebutkan bahwa komentarnya adalah sebuah analisis semata. 

"Ini cuma analisis ya," kata Rocky.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak