Komunikasi Terakhir Korban Penembakan di Texas dengan Keluarga di Semarang

Novita merupakan anak yang sangat peduli dan baik pada keluarga di kampung halaman, Semarang, Jawa Tengah, utamanya kepada sang ibu.

Ruth Meliana Dwi Indriani | Evi Nur Afiah
Selasa, 11 Oktober 2022 | 19:56 WIB
Komunikasi Terakhir Korban Penembakan di Texas dengan Keluarga di Semarang
Ilustrasi seorang perempuan memegang pistol. [Shutterstock]

Polisi akhirnya berhasil menghentikan kedua remaja tersebut yang berusia 14 dan 15 tahun. Keduanya ditangkap dengan tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata mematikan.

Salazar menduga bahwa kedua remaja tersebut datang ke lokasi untuk melakukan penyerangan, tetapi keduanya salah sasaran dan membuat seorang perempuan WNI menjadi korban.

WNI jadi korban

Novita, seorang WNI menjadi korban penembakan salah sasaran tersebut. Salazar melaporkan bahwa perempuan berusia 25 tahun itu sedang bekerja di dalam kamar tidurnya saat segerombolan remaja tersebut melancarkan penyerangan.

Baca Juga:Keroyok Pemuda Hingga Tewas, Enam Orang di Semarang Diringkus Polisi

Terhitung ada 100 butir amunisi dari berbagai kaliber mengenai rumah Novita. Setelah berhasil tertangkap, didapati bahwa sekelompok remaja tersebut juga berbekal senapan AR-15.

Kini, pelaku ditahan di Bexar County Juvenile Detention Center. Sebanyak dua tuduhan turut diberikan pada beberapa remaja itu, yakni pembunuhan dan penyerangan berat dengan ancaman hukuman mati atau hukuman seumur hidup.

Jenazah Novita akan dipulangkan ke Tanah Air

Pemerintah melalui Konsulat Jenderal Republik indonesia Houston akan segera memulangkan jenazah Novita ke Indonesia. Sesuai dengan permintaan keluarga, pihak konsulat akan mempercepat proses pemulangan jenazah. 

KRI Houston juga telah menemui  Secretary of State di Austin, Texas dalam upaya pemulangan tersebut.

Baca Juga:Tewas usai Dihujani 100 Peluru oleh ABG di Texas, Kemlu Klaim Masih Berupaya Bawa Pulang Jenazah Novita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak