BeritaHits.id - Viral di media sosial terkait masalah yang membelit seorang guru di Malaysia. Usai mengkritik sistem pendidikan, termasuk di dalamnya silabus pelajaran Matematika, dirinya justru mendapatkan pemecatan.
Melalui unggahannya di Facebook, sosok guru ini mengunggah beberapa foto berisi surat yang ia dapat dari Kementerian Pendidikan Malaysia.
Melalui surat yang tertanggal 22 September, guru bernama Mohd Fadhli yang bertugas di Sekolah Nasional (1) Gombak di Gombak, Kuala Lumpur dikenakan tiga dakwaan.
Ia dituduh melakukan pelanggaran karena mengunggah pesan di Facebook mengenai jadwal dan mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar (SD) tempat ia bekerja.
Baca Juga:Dikenal Berani Sudutkan Pejabat, Ini Backingan Najwa Shihab: Dia Pengacara Terbesar di Negeri Ini
Sementara itu, Mohd Fadhli mengatakan bahwa dirinya menggunakan platform media sosial untuk menyuarakan keprihatinannya tentang masalah dalam sistem pendidikan.
Sebelumnya ia melakukan kritik melalui jalur resmi, tapi tidak berhasil.
Ia mengatakan, berbagai peringatan telah dilakukan namun semuanya tetap bungkam.
"Saya telah mengungkapkan di saluran yang paling benar, yaitu waktu pemeringkatan buku silabus baru di PPD (Dinas Pendidikan Kabupaten) di depan lebih dari 30 guru Matematika se-Kabupaten Gombak, Petugas PPD dan petugas JPN (Departemen Pencatatan Nasional)," terangnya.
Mereka tidak bisa membantah dan menjawab pertanyaan saya, mereka membawa pejabat BPK dari Putrajaya.
Baca Juga:Tagar Bye Gubernur Ngibul Jadi Trending Topik, Sambut Lengsernya Anies Baswedan
Petugas yang bertanggung jawab untuk membuat silabus baru hadir di workshop hanya untuk menjawab semua pertanyaan saya.
"Dan sampai saluran yang paling benar, itu tidak berpengaruh apa-apa, malah mempersulit. Begini caranya sistem kami. Sebuah sistem yang hanya ingin mendengar pujian meskipun itu penipuan," jelasnya.
Di postingan yang sama, Mohd Fadhli juga membagikan screenshot di kolom komentar yang menunjukkan slip hasil performanya
kerja untuk tahun 2020 dengan skor 98,11 persen.
Pernyataan Mohd Fadhli yang dibagikan kembali oleh lebih dari 79 ribu netizen Facebook dengan 25 ribu komentar.
Unggahan ini juga mendapatkan perhatian dari mantan Menteri Pendidikan, Datuk Dr Mohd Radzi Md Jidin.
Melalui posting di Facebook-nya, dia mengatakan ingin tahu lebih banyak tentang masalah yang diangkat oleh Mohd.
"Saya tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang masalah yang diangkat oleh Cikgu Mohd Fadli Salleh,"
"Kalau guru ada waktu, kita bisa bertemu,” imbuhnya.