BeritaHits.id - Beredar di media sosial video yang diklaim berisi pernyataan dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden, mengacam Indonesia akan mendapatkan konsekuensi mengerikan jika mendanai Rusia di Ukraina.
Video tersebut diunggah di Facebook oleh akun bernama Spilka32 belum lama ini.
Dalam unggahannya, terdapat narasi sebagai berikut.
"Panik! Joe Biden Ancam Indonesia Akan Hadapi Konsekuensi Mengerikan Ini, Jika Danai Rusia di Ukraina."
Baca Juga:Presiden Joko Widodo Bangga Lepas 597 Pekerja Migran Indonesia ke Korea Selatan
Video ini telah mendapatkan ribuan suka dan ratusan komentar dari publik.
Melalui thumbhnail video, terlihat potret Joe Biden sedang berada di atas podium. Ekspresi dari Joe Biden terlihat seperti sedang marah.
"Gedung Putih Bergejolak," keterangan yang ada di thumbhnail video.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Baca Juga:Milwaukee Bucks Lepas Kontrak Marques Bolden
Mengutip dari turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, video dengan klaim Joe Biden mengacam Indonesia akan mendapatkan konsekuensi mengerikan jika mendanai Rusia di Ukraina merupakan unggahan yang telah dimanipulasi.
Narasi yang ditulis oleh pengunggah video tidak ada hubungannya dengan isi video.
Faktanya, dalam video tersebut hanya berisi pembacaan artikel tentang peringatan Amerika ke Tiongkok.
Bedanya, kata China diganti menjadi Indonesia dan kata Beijing diganti menjadi Jakarta. Sehingga video tersebut tidak ada hubungannya dengan Indonesia.
Artikel yang dibacakan dalam video tersebut berjudul Gedung Putih: Jika Bantu Danai Rusia, China akan Hadapi Konsekuensi.
Artikel tersebut diterbitkan oleh voaindonesia.com pada 15 Maret 2022 lalu.
Lebih lanjut, salah satu sumber video yang ada di dalam unggahan tersebut berasal dari video C-SPAN dengan judul President Biden Cabinet Meeting yang diunggah pada 20 Juli 2021 silam.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa video dengan klaim Joe Biden mengacam Indonesia akan mendapatkan konsekuensi mengerikan jika mendanai Rusia di Ukraina adalah hoaks.
Unggahan tersebut masuk ke dalam konten yang dimanipulasi.