Ngeri Banget! Kurir Paket COD Diacungi Parang Oleh Penerima Barang

Sang kurir memaksa pemilik paket membayar karena merupakan prosedur COD.

Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Jum'at, 28 Oktober 2022 | 13:13 WIB
Ngeri Banget! Kurir Paket COD Diacungi Parang Oleh Penerima Barang
Kurir paket COD dipedangi pembeli (Instagram/ @fakta.tangerang).

BeritaHits.id - Beredar rekaman video seorang pria mengacungi senjata tajam jenis pedang kepada kurir pengantar paket. Video tersebut viral di media sosial.

Berdasarkan rekaman video yang dibagikan akun Instagram dengan nama pengguna @fakta.tangerang, kurir paket yang membawa tumpukan barang terlihat buru-buru menghidupkan kendaraannya lalu kabur meninggalkan lokasi. 

Dia seperti berusaha menghindari seseorang.

Berikutnya pada video, seorang pria membawa senjata tajam jenis pedang muncul bersama perempuan dari arah pintu gerbang, sambil mengusir kurir paket tersebut. 

Baca Juga:Telur Melesat saat Dipecahkan, Pengantin Wanita Ini Tahan Tawa Gegara Ulahnya

"Bawa golok segala," bunyi suara pria di balik rekaman video dikutip Beritahits.id pada Jumat, (28/10/2022).

Berdasarkan informasi yang didapat, kurir pengantar paket Cash on Delivery (COD) alias bayar di tempat diusir secara paksa.

Kabarnya, paket itu sudah dibuka oleh pembeli. Namun, karena diduga barangnya tidak sesuai dengan yang diharapkan, sang pembeli akhirnya tidak mau membayar paket tersebut. Sang kurir memaksa pemilik paket membayar karena merupakan prosedur COD.

Tapi pembeli justru semakin tersulut emosinya. Dia mengeluarkan sajam seperti yang terekam pada video. 

Peristiwa ini berlangsung di Bugel, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang pada Rabu, (26/10/2022).

Baca Juga:Video Hotman Paris Cecar Sumber Kekayaan Yusuf Mansur Viral Kembali, Netizen Sampai Komentar Begini

Video dengan durasi singkat itu direkam oleh salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian.

Komentar Warganet

"Kalau miskin jangan sok-sok an pesen barang. Kamu pikir berapa gaji kurir itu kamu kasar-kasarin kayak gitu," ujar neter.

"Hapus saja sistem COD, sebagai penjual juga rugi kalau barangnya dibalikin lagi cuma gara-gara gak mau bayar, rugi waktu, rugi tenaga, mana bubble wrap yang sudah dibungkus kalau dibuka lagi rusak, label print keluar buang buang kertas," kara warganet.

"Mungkin itu COD an hoax. Sekarang ini banyak modus penipuan shop online dengan sistem pengiriman COD," cuit publik.

"Jika masih belum paham sistem belanja COD, sangat tidak disarankan instal aplikasi E-commerce yah... belanja ke pasar saja," ungkap netizen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak