Sadis! Listrik Diputus PLN, Emak-emak Nekat Acungkan Celurit ke Petugas

Perempuan sudah paruh baya itu mengomel sambil berteriak histeris, lantaran arus listrik rumahnya diputus PLN.

Ruth Meliana Dwi Indriani | Evi Nur Afiah
Senin, 14 November 2022 | 10:45 WIB
Sadis! Listrik Diputus PLN, Emak-emak Nekat Acungkan Celurit ke Petugas
Emak-emak ngamuk listrik diputus PLN diduga telat bayar (Instagram/ @faktakamera).

BeritaHits.id - Emak-emak ngamuk kepada seorang pria yang disebut-sebut sebagai petugas PLN (Perusahaan Listrik Negara). Video tersebut sampai viral di media sosial.

Berdasarkan percakapan keduannya, perempuan sudah paruh baya itu mengomel sambil berteriak histeris, lantaran arus listrik rumahnya diputus PLN.

"Diduga tidak membayar listrik selama 3 bulan, ibunya marah-marah saat petugas PLN memutus arus listrik di rumahnya," tulis narasi pada unggahan video di posting akun @faktakamera dikutip Beritahits.id pada Senin, (14/11/2022).

Emak-emak berkaos putih terlihat seperti cacing kepanasan. Dia marah dan memaksa petugas menyalakan kembali listrik di rumahnya yang telah dicabut.

Baca Juga:PLN Gandeng JBIC terkait Kerja Sama Investasi Transisi Energi

"Kembalikan sekarang, listriknya balikin," tutur emak-emak menggunakan bahasa Jawa.

Pada video, petugas tersebut terus bernegosiasi dengan pemilik rumah, guna membayar terlebih dulu tunggakkan listrik sebelum akhirnya listrik kembali dinyalakan.

Namun, emosi emak-emak semakin meluap. Sang petugas bahkan sampai didorong-dorong lalu terlempar dari teras seperti yang terlihat pada video berdurasi singkat.

"Iya tak nyalain sekarang. Tapi dibayar dulu," ungkap petugas.

Usai membentak-bentak petugas, perempuan tersebut masuk ke dalam rumah untuk mengambil sesuatu. Tidak terduga, emak-emak keluar membawa sebilah senjata tajam jenis bulan sabit.

Baca Juga:Tergiur Flash Sale Sofa Rp400 Ribuan, Paket yang Datang Malah Bikin Publik Ikut Prihatin

Lebih lanjut, celurit itu, emak gunakan untuk mengancam petugas agar dapat menuruti permintaannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak