BeritaHits.id - Emak-emak ngamuk kepada seorang pria yang disebut-sebut sebagai petugas PLN (Perusahaan Listrik Negara). Video tersebut sampai viral di media sosial.
Berdasarkan percakapan keduannya, perempuan sudah paruh baya itu mengomel sambil berteriak histeris, lantaran arus listrik rumahnya diputus PLN.
"Diduga tidak membayar listrik selama 3 bulan, ibunya marah-marah saat petugas PLN memutus arus listrik di rumahnya," tulis narasi pada unggahan video di posting akun @faktakamera dikutip Beritahits.id pada Senin, (14/11/2022).
Emak-emak berkaos putih terlihat seperti cacing kepanasan. Dia marah dan memaksa petugas menyalakan kembali listrik di rumahnya yang telah dicabut.
Baca Juga:PLN Gandeng JBIC terkait Kerja Sama Investasi Transisi Energi
"Kembalikan sekarang, listriknya balikin," tutur emak-emak menggunakan bahasa Jawa.
Pada video, petugas tersebut terus bernegosiasi dengan pemilik rumah, guna membayar terlebih dulu tunggakkan listrik sebelum akhirnya listrik kembali dinyalakan.
Namun, emosi emak-emak semakin meluap. Sang petugas bahkan sampai didorong-dorong lalu terlempar dari teras seperti yang terlihat pada video berdurasi singkat.
"Iya tak nyalain sekarang. Tapi dibayar dulu," ungkap petugas.
Usai membentak-bentak petugas, perempuan tersebut masuk ke dalam rumah untuk mengambil sesuatu. Tidak terduga, emak-emak keluar membawa sebilah senjata tajam jenis bulan sabit.
Baca Juga:Tergiur Flash Sale Sofa Rp400 Ribuan, Paket yang Datang Malah Bikin Publik Ikut Prihatin
Lebih lanjut, celurit itu, emak gunakan untuk mengancam petugas agar dapat menuruti permintaannya.
Informasi yang didapat, diduga momen emak-emak merajuk tersebut terjadi di Karangmalang, Wringinputih, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Unggahan video ini mendapat ragam komentar dari sejumlah warganet. Emak-emak tersebut disarankan agar beralih menggunakan listrik token menghindari hal serupa dikemudian hari.
"Kalau gua jadi petugas, auto putusin langsung saja, terus kalau dia entar sudah bayar pasang lagi tapi mcb nya ganti yang pakai pulsa," komentar warganet.
"Kerasukan jin tomang itu kayaknya harus di rukiyah dulu si ibu," celutuk warganet.
"Dari sikapnya sepertinya dia dulu orang kaya yang sombong, dan sekarang jatuh miskin," sentil yang lain.
"Sepertinya si ibu banyak beban sampai kaya gitu emosinya," ujar warganet.
"Di tempat gua baru telat sehari sudah diancam mau diputus," timpal lainnya.
"Ya token saja, sudah pas, gak ada yang dirugikan, sama-sama ada listrik," kata warganet.