Kaesang Pangarep Bakal Jadi Dewan Pembina Atau Ketua Umum PSI?

Pengamat menilai Kaesang Pangarep harus menjadi ketua dewan pembina atau ketua umum PSI bila ingin mendapatkan perolehan suara signifikan pada Pemilu 2024 bagi partainya.

Bernadette Sariyem
Senin, 25 September 2023 | 18:55 WIB
Kaesang Pangarep Bakal Jadi Dewan Pembina Atau Ketua Umum PSI?
Kaesang Pangarep resmi masuk PSI. (Suarasurakarta.id/Ari Welianto)

BeritaHits.id - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, telah secara resmi diumumkan sebagai anggota dari Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.

Tentu saja, pengumuman ini menambah spekulasi dan rumor bahwa Kaesang mungkin akan segera menduduki posisi Ketua Umum PSI, menggantikan Giring Ganesha.

Namun, apakah Kaesang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan untuk memimpin partai ini?

Upacara peresmian Kaesang sebagai anggota PSI berlangsung di kediaman Kaesang di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Juga:Jokowi: Saya Dengar Bisikan, Industri Media Sedang Tidak Baik-baik Saja

DPP PSI menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada Kaesang dengan nomor anggota S317420230151515.

Sejumlah pejabat PSI termasuk Ketua Dewan Pembina PSI, Jeffry Geovani, dan Ketua Umum PSI, Giring Ganesha, hadir dalam acara tersebut.

Kaesang mengungkapkan bahwa alasan utamanya bergabung dengan PSI adalah adanya kesesuaian visi dan misi.

Namun, hanya dalam dua hari setelah bergabung, beredar kabar bahwa Kaesang dapat diangkat menjadi Ketua Umum. Meskipun Grace Natalie dari PSI tidak membantah rumor tersebut, dia hanya berharap yang terbaik untuk partai dan Kaesang.

Untuk membahas lebih lanjut mengenai posisi Kaesang dalam partai, PSI akan mengadakan kopi darat nasional (kopdarnas) di The Ballroom at Djakarta Theater pada 29 September 2023.

Baca Juga:Bobby Nasution soal Kaesang Gabung PSI: Semakin Mantap Politiknya, Cita-citanya Tercapai

Menurut Sekjen PSI, Isyana Bagoes Oka, agenda pertemuan tersebut akan mencakup pembahasan mengenai usulan Kaesang sebagai Ketua Umum.

Kaesang Pangarep bukanlah satu-satunya anggota keluarga Presiden Joko Widodo yang terjun ke dalam dunia politik. Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, anak dan menantu presiden, telah menduduki posisi sebagai Wali Kota Solo dan Wali Kota Medan, masing-masing.

Dengan latar belakangnya sebagai pengusaha muda yang sukses dan keaktifannya di media sosial, Kaesang telah menarik banyak perhatian publik.

Keputusannya untuk bergabung dengan PSI dianggap sebagai langkah yang dapat membawa angin segar dan suara tambahan bagi partai tersebut, terutama menjelang Pemilu 2024.

Namun, meskipun Kaesang mungkin belum memiliki pengalaman politik yang signifikan, Adi Prayitno dari Parameter Politik Indonesia percaya bahwa nama besarnya dapat membantu PSI untuk mencapai ambang batas suara yang dibutuhkan untuk mendapatkan kursi di DPR RI.

Kaesang, dengan portofolio dan popularitasnya, dianggap memiliki potensi untuk menjadi daya tarik tersendiri bagi PSI.

Dengan target tersebut, menurut Adi Prayitno, putra bungsu Jokowi itu seharusnya mendapat jabatan mentereng di PSI. 

Bahkan, bisa jadi kalau Kaesang menjadi ketua umum PSI, maka bakal bisa mendongkrak naik perolehan suara partai pada Pemilu 2024.

"Dia cocoknya jabatan dewan pembina atau ketua umum partai," kata Adi Prayitno, dikutip dari AntaraNews, Senin (25/9/2023).

Adi melanjutkan, "kalau dia hanya jadi kader biasa, ya tak sebanding dengan nama besarnya."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak