BeritaHits.id - Seorang kepala sekolah di sekolah dasar (SD) yang ada di Nusa Tenggara Timur tega menyuruh ketiga siswanya menjilat tembok hingga menelan kertas hanya gara-gara masalah sepele.
Kejadian ini dipicu karena sang kepala sekolah ingin memberikan hukuman kepada siswa-siswanya yang bermain sumpit-sumpitan menggunakan sedotan bekas es cendol di dalam kelas.
Awal mula peristiwa terjadi saat ketiga murid SD yang ada di Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur tersebut bermain sumpit-sumpitan di dalam kelas.
Beberapa teman dari ketiga murid tersebut lantas melaporkan hal tersebut kepada kepala sekolah.
Baca Juga:Dituding Bohong soal Investasi Rp175 Triliun di Rempang, Bahlil: Mana Pernah Saya Bohongi Publik
Sang kepala sekolah kemudian langsung memanggil ketiga muridnya. Ia menyuruh siswanya yang ketahuan bermain sumpit-sumpitan di dalam kelas untuk menjilat tembok, pintu, dan kaca sebagai hukuman.
Bukan itu saja, kepala sekolah juga meminta agar para siswa tersebut memakan kertas.
Jika ketiga siswanya tak mau melakukan hukuman tersebut, mereka tak diperbolehkan pulang dari sekolah.
Kejadian ini pun disaksikan oleh teman-teman sekolah ketiga murid yang diminta jilat tembok hingga menelan kertas tersebut.
Selain itu, kepala sekolah di NTT juga sempat memukul ketiga muridnya menggunakan kayu.
Baca Juga:Dukung RI Jadi Poros Karbon Dunia, Pertamina International Shipping Siapkan Strategi Turunkan Emisi