Langsung di Polsek, Sopir Truk VC Anaknya Minta Jangan Jadi Polisi Gegara Sering Jadi Korban Aparat

Langsung di depan polisi, pria ini sindir aparat dengan minta anaknya jangan jadi polisi.

Fita Nofiana
Selasa, 03 Oktober 2023 | 14:27 WIB
Langsung di Polsek, Sopir Truk VC Anaknya Minta Jangan Jadi Polisi Gegara Sering Jadi Korban Aparat
Sopir truk (Instagram)

BeritaHits.id - Seorang sopir truk melakukan aksi yang tak biasa di depan kantor kepolisian. Hal itu dia lakukan karena merasa dikecewakan oleh kepolisian.

Pada video yang diunggah di akun Instagram @terangmedia, terlihat seorang sopir melakukan video call pada anaknya. Pria tersebut dalam video call (VC) melarang anaknya masuk polisi langsung di depan polisi.

Aksi itu dilakukan di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Jambi.

"Anak saya laki-laki, ingin masuk polisi tapi saya larang, karena bapaknya sering jadi korban pak polisi" ungkap sopir.

Baca Juga:Heboh Bule Meditasi Telanjang di Pura Bali, Ngaku Sudah Beli Tanah dari Petani yang Gagal Bayar Utang

"Saya paling kecewa," tandasnya.

Kemudian dia video call putranya melalui istrinya di depan para polisi.

"Ini Bu kenapa anak laki-lakimu saya larang jadi polisi, nih," ungkap sang sopir pada istri dan anaknya.

Video tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.

"Polisi sekarang cuma pajangan doang, setiap bikin laporan kehilangan di polsek selalu tidak ada kelanjutannya," komentar warganet.

Baca Juga:Viral! Barista di Wonogiri Keluarkan Api dari Tangan untuk Bakar Makanan

"Semoga anaknya jadi pengusaha sukses, rendah hati, dan bisa mengangkat martabat orangtua dan keluarga ya pak," imbuh wrganet lain.

"Kok sama ya pak, baru bulan lalu saya keras larang anak saya bercita-cita jadi polisi, takut nanti gak berkah hidupnya kelak," tambah lainnya.

"Iya jangan jadi Polisi Konoha, soalnya banyak lawaknya," tulis warganet di kolom komentar.

"Bapak mertua saya pensiunan TNI AD Akmil tahun 1968 sangat amat melarang berhubungan dengan polisi apalagi dekat," timpal lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak