BeritaHits.id - Kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin tahun 2016 silam kembali menuai sorotan publik setelah layanan streaming Netflix menayangkan dokumenter bertajuk “Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso”.
Proses persidangan yang sangat viral beberapa tahun lalu itu pun kembali dikuliti oleh warganet, tak terkecuali perihal profil pengacara pembela Jessica. Adalah pengacara kondang Otto Hasibuan yang berada di kubu Jessica Kumala Wongso hingga akhirnya membuat sang klien berakhir dipenjara 20 tahun.
Tentu penunjukan Otto sebagai kuasa hukum Jessica ini juga diperbincangkan lantaran tarif yang ditetapkan tidak main-main. Meski tak terkuak berapa uang yang harus dibayarkan Jessica untuk jasa Otto kala itu, tetapi tarif yang dibebankan Otto kepada kliennya tercatat tidak main-main nominalnya.
Dikutip dari Deli – jaringan Suara.com, mertua Jessica Mila itu bahkan bisa dibayar dengan Dolar Amerika Serikat. Terungkap pula jika Otto mendapat bayaran sampai USD2,5 juta atau setara Rp39 miliar untuk mewakili Djoko Tjandra dalam kasus cessie Bank Bali dan itulah salah satu kasus dengan bayaran terbesarnya.
Baca Juga:Bongkar Kesalahan Fatal Suami Mirna, Ibu Jessica Wongso Sebut Putrinya Cuma Kambing Hitam
Karena itulah muncul asumsi bila keluarga Jessica juga harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membayar jasa Otto. Bukan hanya itu, ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin, juga meyakini bahwa keluarga Jessica sudah habis uang banyak untuk menuntaskan kasus ini.
Namun sebenarnya, seberapa kaya ayah Jessica Kumala Wongso? Dilihat di wawancara lawasnya di kanal YouTube KOMPASTV, Imelda Wongso yang merupakan ibunda Jessica membantah tudingan soal keluarganya adalah konglomerat.
“Enggak bener semua. Anak Tante semuanya kerja, makan gaji, hanya itu,” ujar Imelda, dikutip pada Selasa (3/10/2023).
Terkait tuduhan bahwa keluarganya mempunyai pabrik plastik hingga membuat suaminya tidak mau muncul di depan media demi melindungi reputasi juga dibantah oleh Imelda. “Kita orang bukan punya pabrik. Kita orang agen, agen plastik, jadi bukan pabrik. Yang produksi bukan kita orang, kita hanya agennya saja. Jadi pabriknya ada bahan apa kita nggak tahu,” ungkap Imelda.
“Bapak itu kan ada sakit, 1,5 tahun yang lalu dia baru operasi kepalanya, jadi dia nggak boleh begitu stres. Kakak-kakaknya juga sudah pesan, kalau bisa papanya nggak usah tampil. Kita kan kalau diwawancarai gini kan dikorek-korek, dia bicara juga nggak bisa, jadi dia cuma berdoa saja buat Jessica. Jadi dia nggak boleh stres sama sekali,” lanjutnya.
Baca Juga:Disidang Kasus Kopi Sianida, Jessica Wongso Sempat-sempatnya Ngefans Pakaian Jurnalis Ini
Bila digali lebih dalam, memang Imelda Wongso lah yang paling banyak tampil di depan publik setelah putri bungsunya ditetapkan sebagai pelaku pembunuhan Mirna. Namun Imelda juga menekankan bahwa anaknya hingga racun sianida bukanlah penyebab kematian Mirna.
“Mirna nggak ada salah, nggak punya salah apa-apa, mereka nggak pernah ribut, mereka anak baik-baik semua. Makanya saya menyesalkan, mestinya Mirna nggak meninggal kalau suaminya tidak teledor. Itu suaminya teledor, nggak kasih kesempatan dokter GI menangani lebih lama. Kenapa dia langsung bawa gitu?” ucap Imelda, dikutip dari video unggahan akun Instagram @lambe__danu.