BeritaHits.id - Muhammad Zinedine Alam Ganjar telah ditunjuk menjadi salah satu juru kampanye untuk memenangkan sang ayah, Ganjar Pranowo, di Pilpres 2024. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pada Selasa (18/7/2023).
Namun siapa mengira, Alam malah kemudian terciduk ikut-ikutan berkomentar nyinyir terhadap dugaan politik identitas hingga curi start kampanye yang dilakukan Ganjar. Hal ini tentu terkait dengan tayangan azan Maghrib di sebuah televisi nasional yang menampilkan Ganjar sebagai salah satu talent-nya.
Hal ini terlihat dari konten unggahan akun TikTok @sandissukron, di mana terlihat tiga pemuda yang blak-blakan menyentil sederet isu terkait Ganjar. Konten yang selalu memakai tagline “Ngejulid’in” ini memang sudah beberapa kali mereka buat dan menyasar tokoh hingga instansi lain, misalnya Anies Baswedan maupun Polri.
“Yang nyuruh kita ngomongin pak Ganjar di depannya, nih kita udah omongin tapi dari depan. Sama anakmu nih pak,” ujar @sandissukron di kolom caption, dikutip pada Kamis (4/10/2023). Terlihat ada beberapa isu yang diungkit, mulai dari Wadas sampai rumor dikendalikan partai.
Baca Juga:Ganjar Terekam Sedang Wudu Lagi, Lengan Sudah Digulung Warganet Giliran Sorot Sandalnya
“Hey Pak Ganjar, jadi presiden rekomendasi Pak Jokowi ya?” sentil salah satu di antara mereka yang kemudian diiyakan dengan julid oleh rekan-rekannya yang lain. “Emang yakin bisa beresin Indonesia? Wadas aja jadi wadaw.”
“Emang yakin panggilan dari hati bukan panggilan dari Ibu?” sindir mereka lagi, kini diduga merujuk pada sosok Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Kocaknya, sempat terlihat sosok Ganjar yang lewat di belakang mereka.
“Boleh Bapak jadi presiden tapi jangan niruin selera humornya, blusukannya, dan mau dikendali–” ucap salah satu di antara mereka yang buru-buru dihentikan temannya sehingga diralat. “Di Kendari, kan Pak Jokowi pernah blusukan di sana.”
Bahkan mereka sempat menyentil juga isu Piala Dunia U-20 yang batal digelar di Indonesia setelah beberapa kader PDIP, termasuk Ganjar, menolak karena keikutsertaan Israel. Meski yang mencuri perhatian adalah keikutsertaan Alam me-roasting Ganjar perihal video azan.
“Hai Pak Ganjar, kampanye jadi presiden sampai masuk di video klip azan ya?” kata mereka yang tampak diiyakan pula oleh Alam dengan gaya julid. “Iya!”
Baca Juga:Pilih Mahfud, Kang Emil Atau Khofifah? Ini Sosok Tepat Jadi Cawapres Ganjar Menurut Analis
