Ada Ferdy Sambo dan Syahrul Yasin Limpo, Febri Diansyah Bela Klien-klien Kontroversial Usai Mundur dari KPK

Banyak yang terkejut eks Jubir KPK Febri Diansyah malah menjadi pengacara terduga koruptor Syahrul Yasin Limpo.

Elvariza Opita
Kamis, 05 Oktober 2023 | 16:59 WIB
Ada Ferdy Sambo dan Syahrul Yasin Limpo, Febri Diansyah Bela Klien-klien Kontroversial Usai Mundur dari KPK
Pengacara sekaligus eks Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah kembali ditunjuk menjadi kuasa hukum Menteri Pertanian Syahril Yasin Limpo (SYL). (Suara.com/Fakhri)

BeritaHits.id - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikabarkan menjadi tersangka dalam kasus korupsi tiga klaster Kementerian Pertanian yang sedang diusut KPK. Syahrul bahkan sempat dikabarkan hilang kontak di Eropa setelah rumah dinasnya diobok-obok KPK.


Namun kini Syahrul sudah kembali dan secara mengejutkan tetap menunjuk Febri Diansyah serta Rasamala Aritonang sebagai kuasa hukumnya. Tentu hal ini menjadi sorotan sebab Febri dan Rasamala adalah mantan pegawai KPK. Bahkan Febri dulu dikenal luas sebagai juru bicara KPK.


Salah satu yang menyorotinya adalah akun TikTok @infoseputarpresiden. “Gagal fokus sama Febri Diansyah, Dulu Jubir KPK & Sekarang jadi pengacara Mentan,” begitulah keterangan yang ada di video, dikutip pada Kamis (4/10/2023).


Menariknya, Syahrul bukan satu-satunya klien kontroversial yang sempat dibela Febri setelah mengundurkan diri dari KPK tahun 2020 silam. Berikut ini adalah nama-nama mengejutkan yang sempat dibela Febri bersama Visi Integritas Law Office.

Baca Juga:Kena Karma? Seretnya Karier Krishna Murti Usai Diduga Paksa Jessica Bunuh Mirna, sampai Disalip Ferdy Sambo


Syahrul Yasin Limpo

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Instagram/@syasinlimpo)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Instagram/@syasinlimpo)


Dikutip dari konferensi persnya hari Rabu (4/10/2023), Febri membenarkan bahwa Syahrul kembali menunjuk dirinya sebagai penasihat hukum sembari memastikan kliennya akan kooperatif dengan petugas. “Pertama, Pak Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian tadi meminta kami melakukan pendampingan hukum pada tingkat penyidikan,” terang Febri.


Sementara lewat konferensi persnya hari Senin (2/10/2023), Febri mengungkap setidaknya dua alasan dirinya berkenan menjadi pengacara Syahrul. Yakni karena dugaan isu politis di balik kasus Syahrul sampai Febri dan rekan yang melihat substansi kasus masih simpang siur sehingga memerlukan pengkajian lebih lanjut.


Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Terdakwa Ferdy Sambo (kanan) menemui istrinya yang juga terdakwa Putri Candrawathi (kiri) saat menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Terdakwa Ferdy Sambo (kanan) menemui istrinya yang juga terdakwa Putri Candrawathi (kiri) saat menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]


Dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang menghebohkan tahun lalu, sosok Febri juga disorot karena hadir sebagai bagian dari tim gabungan kuasa hukum Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi.

Baca Juga:Ironi Febri Diansyah dari Jubir KPK Jadi Pengacara Diduga Koruptor Syahrul Yasin Limpo, Kenapa Bersedia?


Meski begitu, dijelaskan Febri, dirinya dan Rasamala lebih fokus membela Putri. Sementara itu untuk Ferdy diwakili oleh pengacara Arman Hanis.


Dikutip dari Suara.com, eks Kabiro Hukum KPK Rasamala Aritonang membeberkan pertimbangannya bergabung dengan tim hukum Ferdy. “Pertimbangannya terutama karena Pak Ferdy telah bersedia mengungkap fakta yang sebenarnya yang ia ketahui terkait kasus ini di persidangan nanti,” jelas Rasamala.


Sementara itu Febri menegaskan bahwa pihaknya akan tetap objektif meski membela dua pelaku yang disebut-sebut mendalangi pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat.


Hanya saja bergabungnya Febri dan Rasamala di tim pembela Sambo-Putri menuai kecaman banyak pihak, bahkan ditentang oleh sejumlah mantan rekan kerjanya di KPK. Apalagi karena muncul isu Sambo berusaha menyuap staf LPSK.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak