BeritaHits.id - Kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin tahun 2016 lalu kembali menjadi buah bibir setelah rilisnya film dokumenter “Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso”. Adalah teman Mirna sendiri, Jessica Kumala Wongso, yang kemudian divonis 20 tahun penjara karena dinyatakan telah membunuh istri Arief Soemarko tersebut.
Namun belakangan kebenaran Jessica sebagai pembunuh Mirna kembali disangsikan masyarakat dan membuat berbagai wawancara lawas terkait kasus tersebut kembali diungkit. Salah satunya adalah momen wawancara Arief di kanal YouTube KOMPASTV akhir tahun 2016 lalu.
Diwawancara oleh Timothy Marbun, Arief mengaku bahwa dirinya tidak terlalu mengenal Jessica karena Mirna tidak pernah menceritakan sosok tersebut. Padahal diakui Arief, Mirna adalah pribadi yang selalu menceritakan orang-orang terdekatnya.
“Mirna kan sering cerita ke saya, kalau yang sering curhat pasti kasih tahu saya. Si Jessica saya jarang mendengarnya, kayak nggak pernah,” kata Arief, dikutip pada Kamis (4/10/2023).
Baca Juga:Profil Amir Papalia, Wartawan yang Tahu Pembunuh Mirna Sebenarnya dari Paranormal
Hingga nama Jessica tiba-tiba tercetus sesudah Mirna berusaha dihubungi kembali pada akhir 2015. Kala itu Mirna mengenang kembali pertemuannya dengan Jessica pada tahun 2014 yang berujung kurang baik, sebab Jessica mengamuk setelah menceritakan tentang kekasihnya kepada Mirna.
“Mir, gue mau cerita nih soal cowok gue. Cowok gue itu narkobaan, suka kasar sama gue, suka ngutang sama gue,” ujar Arief menceritakan curhatan Jessica kala itu.
“Nah, Mirna ini paling anti 3 hal ini, dia paling nggak suka dengar kalau cowok kayak gini. Dengar ini Mirna langsung panas, kalau Mirna ini orangnya kalau A ya A, kalau B ya B, dia nggak segan-segan ngomong gitu di depan mukanya,” sambungnya.
Sikap ceplas-ceplos Mirna, diduga Arief, sebagai penyebab Jessica kemudian tersinggung dan marah besar kepada istrinya tersebut. “Mungkin agak kasar penyampaiannya Mirna ke Jessica, ‘Kok lo be*o banget sih? Kok lo mau sama cowok kayak gini? Kan sudah ngasarin lo, ngutang sama lo, narkobaan, ngapain? Lo mending cari yang lain’,” jelas Arief.
Menurut Arief saat itu Jessica langsung tersinggung dengan reaksi Mirna. Arief berasumsi Jessica sebenarnya hanya ingin ditenangkan oleh Mirna alih-alih langsung diskakmat seperti itu.
“Waktu Mirna menyampaikan itu, Jessica langsung berdiri, seperti orang tersinggung dan langsung tinggalin Mirna di restoran,” ucap Arief yang diakuinya juga membuat Mirna sakit hati. Sebab menurut Arief, Mirna hanya ingin membantu Jessica agar kehidupannya menjadi lebih baik.
Menurut Arief, kisah ini baru diceritakan Mirna kepadanya beberapa saat setelah Jessica berusaha kembali menghubunginya pada 8 Desember 2015. Lalu setelahnya Jessica menginisiasi pertemuan dengan Mirna dan Hanie pada 6 Januari 2016. Saat itulah tragedi terjadi dan menewaskan Mirna.
Diakui Arief di hadapan mertuanya, Edi Darmawan Salihin, Mirna sempat ragu-ragu ingin bertemu Jessica pada 6 Januari 2016. “Ya waktu itu si Mirna nggak mau ketemu si Jessica langsung. Ya gimana ya, pokoknya orangnya aneh deh,” tutur Darmawan menirukan cerita Arief, dikutip dari Indonesia Lawyers Club episode 3 Februari 2016.
Namun pada akhirnya Mirna tetap berangkat ke Kafe Olivier meski sempat berusaha mengulur waktu dengan berkeliling terlebih dahulu selama satu jam sambil menunggu Hanie. Mirna juga sempat takut Jessica akan marah karena tidak diundang ke pernikahannya.