BeritaHits.id - Gregorius Ronald Tannur, pria yang diduga menganiaya kekasihnya Dini Sera Afrianti hingga tewas akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
Ronald yang merupakan anak anggota DPR RI itu dihadirkan oleh pihak kepolisian dalam jumpa pers pada Jumat (6/10/2023). Ronald sendiri sudah terlihat mengenakan pakaian tahanan.
Pada potongan video jumpa pers yang diunggah akun Instagram @/viralyes, Ronald sendiri tampak menangis.
"Ronald anak anggota DPR lindas Dini pakai mobil hingga terseret 5 meter, Ronald sempat buat napas buatan usai aniaya kekasihnya Dini namun tak tertolong," tulisan dalam video.
Ronald sendiri telah ditahan di Mapolrestabes Surabaya.
Video penampakan Ronald sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Inilah kalau emosi tak tertahan, merasa paling sok berakhir seperti ini," komentar warganet.
"Anak pejabat mah bebas, nanti juga jadi ringan hukumannya," imbuh warganet lain.
"Manusia biadab nih bisa-bisanya memperlakukan pacar sendiri kayak hewan," tulis warganet di kolom komentar.
Baca Juga:Kemiripan Kasus Ronald Tannur dengan Mario Dandy: Keduanya Rekam Korban Meski Sudah Sekarat
"Perbuatan biadab bener ini, ditangkap baru nangis," timpal lainnya.
![Ronald Tannur diduga menganiaya kekasihnya hingga tewas di Blackhole KTV, Surabaya pada Rabu (4/10/2023). [X/Twitter]](https://media.suara.com/pictures/original/2023/10/06/50587-ronald-tannur-diduga-menganiaya-kekasihnya-hingga-tewas-di-blackhole-ktv-surabaya.jpg)
Kronologi
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce memaparkan bahwa, kasus tersebut terjadi pada Selasa (3/10/2023). Kala itu Ronald dan Dini diajak oleh teman-temannya untuk karaoke di Blackhole KTV.
"Korban DSA dan saksi GR mereka berdua telah menjalin hubungan sejak Bulan Mei 2023 atau kurang lebih 5 bulan," ujarnya dikutip dari Instagram Humas Polrestabes Surabaya, Jumat (6/10/2023).
Pada pukul 21.00 WIB keduanya pergi ke Blackhole KTV. Mereka berkaraoke sambil minum-minuman keras.
"Kemudian hari Rabu pada pukul 00.10 WIB, korban DSA dan saksi GR disaksikan oleh sekuriti pulang menuju lift dan saat itu terjadi cekcok," kata Pasma.
- 1
- 2