BeritaHits.id - Psikolog Lita Gading mengaku bahwa dirinya sempat ikut terseret secara tak langsung dalam kasus Kopi Sianoda. Kasus tersebut kembali ramai diperbincangkan usai dijadikan film dokumenter garapan Netflix yang berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.
Lita Gading mengaku bahwa saat kasus tersebut berlangsung di 2016, dirinya tengah menjalani pendidikan S2 dan menjadi asisten seorang profesor.
Profesor tersbeut adalah salah satu orang yang masuk dalam tim pemeriksaan psikologi Jessica Wongso.
"Saya juga ada di dalamnya, namun saya enggak mau banyak berkomentar karena saya tahu persis bagaimana kondisi Jessica waktu dites psikologinya," ujar Lita Gading melalui akun TikTok @litagading5.
Baca Juga:Kekayaannya Disorot, Ini Arti Hibah Tanpa Akta Seperti yang Dimiliki Jaksa Shandy Handika
"Memang sih banyak sekali kejanggalan di sana, namun kembali lagi ini adalah sebuah kode etik profesi, kita enggak boleh membicarakan itu secara vulgar, biar lah hukum yang menentukan nantinya," imbuhnya.
Sama seperti yang dirasakan Reza Indragiri, Lita juga menyebut bahwa dirinya juga mengalami berbagai tekanan.
"Ada tekanan, ada uang tutup mulut dan sebagainya, ya tapi saya enggak mau berbicara secara lantang. Alhasil kalian tahu? S2 saya dihambat sampai 1 semester saya enggak oleh berkuliah gara-gara kasus ini," ungkap Lita.
"Saya bukan enggak mau ngomong tapi saya enggak mau bikin masalah kedua, artinya ya begitu lah kalian harus tahu sendiri, jadi mas Reza Indragiri udah bicara begitu saya juga harus speak up," paparnya.
Lita menegaskan bahwa meski pun dirinya tak terlibat secara langsung, dirinya mengerti banyak karena menjadi asisten profesor tersebut. Kala itu Lita juga sempat vokal menyuarakan kebenaran, namun dirinya masih berpikir panjang.
Baca Juga:Ultah ke-35, Intip Potret Jessica Wongso di Balik Jeruji Besi
"Saya terus mengemukakan pada saat itu akhinya saya enggak boleh kuliah dengan saya sedikit merendah minta maaf bla bla bla akhirnya saya boleh kuliah lagi dengan syarat tertentu," kata Lita.
"Saat itu saya yang tahu persis, itu saya bersuara lantang akhirnya cut off gitu loh guys," tandasnya.