BeritaHits.id - Jessica Kumala Wongso ternyata menghadapi kesulitan besar ketika menjalani persidangan kopi sianida 7 tahun silam. Disampaikan jurnalis Fristian Griec yang sempat mewawancarai Jessica secara eksklusif, klien Otto Hasibuan tersebut ternyata tidak terlalu fasih berbahasa Indonesia.
Tentu saja hal ini sangat menyulitkannya karena persidangan diselenggarakan dalam bahasa Indonesia. Bahkan Jessica sampai harus bolak-balik mempertanyakan isi persidangan hingga perihal vonis 20 tahun penjara yang diterimanya.
Pasalnya menurut Fristian, Jessica ternyata sangat berekspektasi bisa bebas dari semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya. “Jadi sehari sebelum pembacaan vonis, saya juga diizinkan sama Bang Otto dan pengacara dan keluarga Jessica juga untuk datang ke Rutan (Pondok Bambu),” terang Fristian, dikutip dari kanal YouTube R66 Newlitics, Senin (9/10/2023).
“Terus Jessica nanya ke Bang Otto, ‘Om, kira-kira aku bisa bebas nggak ya?’ Terus Bang Otto melempar ke saya. Saya menolak menjawab waktu itu, saya bilang, ‘Berdoa aja yang terbaik, Jess’. Tapi dia sudah mulai packing-packing baju lho,” sambungnya.
Baca Juga:Kasus Kopi Sianida, MA Tegaskan Jessica Wongso yang Membunuh Mirna Salihin
Karena itulah Fristian ikut merasa sedih ketika Jessica divonis 20 tahun penjara. “Ternyata baju yang sudah mulai di-packing dan Tante Imelda Wongso harus dibawa lagi, karena kan ada banyak baju putih, beberapa itu di-laundry dan dibalikin ke rumah,” ujar Fristian.
Kisah senada disampaikan oleh psikolog Dewi Haroen yang menjadi saksi ahli untuk Jessica. Kala itu beberapa kali Dewi diminta mendampingi Jessica sebagai seorang psikolog, terutama setelah persidangan selesai.
Dewi membenarkan soal Jessica yang menangis setelah memahami bila dirinya harus dipenjara selama 20 tahun meski bersikeras tidak membunuh Wayan Mirna Salihin yang notabene temannya sendiri.
“Enggak (bukan menangis yang meraung-raung),” kata Dewi. “Waktu itu dia cuma gini, dia bilang, ‘Saya salah apa? Kok aku gini? Aku udah siap (siap-siap keluar Rutan)’.”
“Setelah itu dia dihibur segala macam, Bang Otto megang dia dan bilang, ‘Udah Jess, kamu gini, baik-baik aja, kita mau berjuang untuk nanti kamu banding’. (Jessica bilang) ‘Saya bisa berapa lama begini (dipenjara)?’ (Dijawab) ‘Pokoknya kamu hadapin aja banding segala macam ini, berdoa, mudah-mudahan kita bisa menang’. Makanya dia tenang,” lanjutnya.