BeritaHits.id - Guru Besar Ilmu Hukum Eddy Hiariej menjadi ahli yang yakin bahwa Jessica Wongso adalah dalang di balik meninggalnya I Wayan Mirna Salihin.
Saat banyak publik meragukan Jessica sebagai pembunuh Mirna, Prof Eddy yakin bahwa perempuan 35 tahun itu menuangkan racun ke kopi sahabatnya.
Wamenkumham tersebut bahkan menyebut bahwa Jessica sempat tak berkutik di persidangan saat dipaparkan sebuah bukti.
Bukti tersebut terkait videonya yang tengah menjajarkan paperbag di atas meja. Diketahui bahwa ada kemungkinan Jessica menaruh paperbag di atas meja untuk menutupi tangannya yang tengah menaruh racun.
Mulanya Jessica disebut tak pernah mengaku bahwa dirinya menaruh paperbag di meja, namun rekaman CCTV berkata lain.
"Kalau kita memeriksa berita acaranya Jessica, dia tidak pernah mengakui tiga paperbag di atas meja," ungkap Prof Eddy dalam perbincangan di kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.
"Begitu di lihat di CCTV dia tidak pernah bisa mengelak itu, baru kaget dia karena CCTV kan enggak bisa direkayasa," tandasnya.
Menurut Eddy, jam saat Jessica memindahkan paperbag kemudian disandingkan dengan waktu kemungkinan racun dituangkan. Jam tersebut rupanya presisi sehingga Jessica diyakini sebagai terdakwa.
Kasus Kopi Sianida Terang Benderang
Baca Juga:Edi Darmawan Siap Dibui Tujuh Tahun Jika Terbukti Palsukan Sisa Kopi Mirna Salihin
Pada kesempatan lain, Prof Eddy juga menyebut bahwa banyak celah yang membuat kasus Kopi Sianida terang benderang.
"Saya kira bagi saya kasus itu bagi saya teranag benderang, saya tidak hanya melihat sembilan cctv itu syaa memeriksa keterangan saksi dan ahli, makanya BAP saya lebih dari 200 halaman, ini scintific evidence," ujar Prof. Eddy seperti dikutip dari TvOneNews.
Lebih lanjut Eddy menyebutkan bahwa untuk melihat seseorang bohong atau tidak, ada dua metode yang bisa digunakan. Perama menggunakan metode dengan alat lie detector kedua dengan cara paralinguistik.
Jessica disebut tampak berbohong jika dilihat dalam paralinguistik.
"Kesaksian manager Olivier kafe bergitu Mirna tergeletak dan orang dantang, tahu apa pertanyaan Jessica? 'kalian taruh apa di minumannya Mirna' itu kan alam bawah sadar, orang enggak berpikiran demikian, itu dikenal rekasi negatif, itu paralinguistik yang bagi saya terang benderang bahwa Jessica adalah pelaku, " kata Prof. Eddy.
"Kemudian bertemu dengan orang dia bilang saya enggak membunuh Mirna," paparnya.