BeritaHits.id - Meninggalnya Wayan Mirna Salihin akibat kopi sianida belakangan ini kembali ramai diperbincangkan. Adalah Jessica Kumala Wongso, yang kemudian divonis 20 tahun penjara karena dinilai terbukti membunuh Mirna.
Kematian Mirna saat itu tentu sangat melukai hati banyak pihak, salah satunya sang suami, Arief Soemarko. Apalagi karena saat itu Mirna dan Arief baru menikah selama sebulan.
Bahkan karena usia pernikahan yang masih seumur jagung, Mirna dan Arief ternyata masih mempunyai banyak impian untuk diwujudkan bersama. Hal ini juga sempat diungkap oleh ibu mertua Mirna, Yenti Widya Gunawan, yang merasa sangat terpukul akan kematian menantunya tersebut.
“Iya pokoknya hati saya hancur tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata,” tutur Yenti yang kemudian merasa belum lega meskipun Jessica divonis 20 tahun penjara, dikutip dari Suara.com, Rabu (11/10/2023).
Baca Juga:Selama Dipenjara, Jessica Wongso Dianggap Beri Dampak Positif untuk Narapidana Lain
Kesedihannya beralasan, sebab Mirna ternyata sempat mengungkapkan keinginan untuk segera memiliki anak.
“Iya, Mirna itu sudah pengin banget punya anak. Kasihan masa hidupnya masih panjang direnggut begitu aja nyawanya, mana dengan alasan yang nggak jelas coba siapa yang ikhlas yang bisa nerima,” terang Yenti.
Dalam kesempatan itu Yenti juga sempat mengapresiasi anaknya yang tetap tabah meskipun istrinya meninggal akibat diracun sianida sampai dituduh terlibat dalam pembunuhan Mirna dengan membayar barista Kafe Olivier, Rangga Dwi Saputra.
“Anak saya sabar banget ya, saya malah nggak bisa seperti anak saya,” tutur Yenti pada 27 Oktober 2016.
“Saya sering marah. Kok ini orang, sudah korban kehilangan orang yang dicintai, masih juga difitnah-fitnah terus kok jahat banget gitu loh,” lanjutnya.
Baca Juga:Otto Hasibuan Bakal Ajukan Lagi PK Jessica Wongso, Kejagung: Kasus Itu Sudah Selesai!
Namun malah saat itu Arief lah yang berbalik menenangkannya. “Tapi Arief menenangkan, ‘Sabar, sabar’, Arief itu luar biasa,” tandasnya.
Arief sendiri diisukan terlibat dalam pembunuhan Mirna karena disebut memberi sejumlah uang kepada barista Kafe Olivier. Seorang wartawan bernama Amir Papalia mengaku pernah memergoki peristiwa tersebut, tetapi belakangan ayah Mirna mengklaim sang jurnalis telah dibayar oleh Otto Hasibuan.