BeritaHits.id - Gibran Rakabuming Raka belakangan disodor-sodorkan menjadi calon wakil presiden atau cawapres meski usianya belum memenuhi syarat. Kendati demikian ada kelompok yang telah menggugat batas minimum usia cawapres.
Tak hanya menggugat batas usia minimum cawapres, sekelompok pemuda bahkan sudah mendirikan relawan untuk mengajukan Gibran sebagai cawapres.
Relawan yang menamai dirinya GUN alias Gibran untuk Negeri itu bahkan meminta Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mempertimbangkan aspirasi masyarakat.
"Kita negara hukum kita menghotamati dan menghargai keputsan MK nantinya, tapi kami dari kaum biasa kaum relawan berharap MK mempertimbangkan juga dari seluruh anggota masyarakat Indonesia," ungkap Ketua Umum GUN, Theodorus Randy Aditia di kanal YouTube CNN.
Baca Juga:Huru-hara Gibran Ditawari Cawapres Prabowo, Kapan MK Putuskan Batas Usia Capres-Cawapres?
Ketum GUN bahkan mengklaim bahwa mayoritas masyarakat sudah mendukung putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
"Kalau ditunjuk langsung sebagai menteri atau lainnya kan dinasti tapi ini kan kembali ke keputusan masyarakat Indonesia, saya melihat mayoritas masyarakat Indonesia membutuhkan pemimpin Indonesia yang muda yang kreatif enggak beterle-tele," papar Rendy.
Mengklaim mayoritas masyarakat Indonesia ingin pemimpin muda, presenter acara tersebut mencecar Rendy dengan meminta data statistik. Sayangnya relawan Gibran itu tak mampu memberikan data kongkret.
"Iya jadi kalau mayoritas pemilihan nanti di atas 50 persen kan Gen Z menurut kami yang mewakili sosok itu jatuh pada Mas Gibran," papar Rendy.
"Itu kan menurut Anda," jawab presenter televisi tersebut.