BeritaHits.id - Relawan Pro Jokowi (Projo) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI di Indonesia Area Stadium, Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (14/10/2023).
Acara ini dihadiri Presiden Joko Widodo, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gibran Rakabuming Raka, dan tokoh politik lainnya.
Kehadiran AHY di acara Rakernas Projo VI lantas disorot oleh pegiat media sosial Jhon Sitorus. Diketahui, sebelum akhirnya bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM), AHY cs sempat menunjukkan sinyal akan berlabuh ke koalisi pendukung Ganjar Pranowo.
Melalui unggahan di akun X miliknya, Jhon Sitorus menguliti sikap AHY selama beberapa tahun ke belakang. Pasalnya, sebelum ini putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut konsisten menjadi oposisi.
Baca Juga:Inikah Lingkaran Setan yang Sukseskan Dinasti Politik Jokowi?
"9 tahun konsisten jadi oposisi. Selalu berseberangan dengan kebijakan Jokowi. Mendukung Jokowi mendalangi perebutan Demokrat oleh Moeldoko. Menyuarakan perubahan, condong antitesa Jokowi 1 tahun terakhir," tulisnya dikutip dari akun X Jhon Sitorus @/Miduk17.
Jhon Sitorus lantas menyebut jika kehadiran AHY di acara tersebut seperti menunjukkan jika Ketua Umum Partai Demokrat tersebut sedang mengemis kepada relawan pendukung Jokowi.
"Hari ini datang ngemis ke Projo lalu pura-pura pakai topeng Jokowi bersama seluruh koalisinya. Luar biasa memang politik, idealisme bisa semurah itu demi kekuasaan," lanjutnya.
Unggahan pegiat media sosial ini sontak saja menuai sorotan warganet. Beragam tanggapan dilontarkan warganet dalam unggahan ini. Tak sedikit warganet yang mencibir sikap AHY seperti anak labil.
"Saat mau diajak koalisi nggak mau, sok jual mahal, akhirnya menjilat juga," komentar warganet.
"CC @AgusYudhoyono @PDemokrat apa tidak malu dikatain oleh lawanmu dulu?" timpal warganet lain.
"Si bocah labil," imbuh lainnya.
"Kalau ini kau benar. Demokrat memang partai-partai abu-abu. Demokrat hanya memikirkan kepentingan saja. Paling juga di koalisinya baru mereka diketawain," komentar warganet lain lagi.