BeritaHits.id - Narasi Prabowo Subianto berambisi menjadi presiden kerap bergaung. Pasalnya Pilpres 2024 adalah percobaan keempat Prabowo setelah dua kali gagal menjadi capres dan sekali gagal sebagai cawapres.
Namun narasi ini ditepis oleh konsultan politik Hasan Nasbi yang sudah menyuarakan dukungan untuk Prabowo. Dilihat di kanal YouTube Total Politik, Hasan menilai dua bacapres lain yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sebenarnya sama-sama berambisi.
“Pak Prabowo dituduh ambisius, memang Ganjar tidak ambisius menjadi presiden? Anies Baswedan tidak ambisius menjadi presiden?” tanya Hasan, dikutip pada Minggu (15/10/2023).
Hasan lalu mengungkap cerita tentang Anies yang rupanya telah bercita-cita menjadi pemimpin sebuah negara sejak masih duduk di bangku SMA.
“Anies Baswedan sudah membayangkan dia jadi presiden sejak pulang dari AFS loh,” ujar Hasan, merujuk pada program pertukaran yang pernah diikuti Anies di masa lalu. “Di pesawat disuruh menulis untuk mengisi waktu (tentang) apa cita-cita Anda.”
“Yang lain menulis dengan main-main, dia menulis dengan serius, ‘Seandainya dia jadi presiden’. Dari SMA itu, AFS kan SMA tuh, udah pengin jadi presiden. Mau kita bilang ambisius nggak?” sambungnya.
Hasan lalu mengaitkan cita-cita tersebut dengan cara Anies meraih kekuasaan, yakni mengungkit perihal janji sang mantan Gubernur DKI Jakarta untuk tidak mencalonkan diri sebagai capres apabila ada Prabowo Subianto yang sudah dianggapnya mentor.
“Yang bilang, ‘Saya tidak akan jadi presiden selama Pak Prabowo jadi calon presiden’, nah jadi calon presiden juga dia padahal pak Prabowo masih jadi calon presiden. Kalau bukan ambisi, namanya apa?” kata Hasan.
Isu Anies yang enggan menjegal Prabowo ini memang kerap diangkat setelah Anies mendapatkan tiket dari Partai NasDem. Banyak yang menuding Anies mengkhianati janjinya dengan Prabowo, yang kemudian diluruskan olehnya di salah satu video di kanal YouTube-nya.
Baca Juga:Mulai Tancap Gas, Cak Imin Yakin Pasangan AMin Menang 70 Persen di Jatim
“Pak Prabowo ini akan maju pilpres tahun 2019, jadi saya katakan, 'Saya tidak akan meng-intercept pencalonan Bapak tahun 2019 besok', selesai, jadi itu semua sudah ditunaikan. Jadi tidak ada yang dikhianati,” ujar Anies di hadapan Najwa Shihab.
“Jadi menurut saya agak terlalu jauh kalau kemudian dinyatakan sampai kapanpun saya tidak bersedia dicalonkan,” lanjutnya.