BeritaHits.id - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia minimum capres dan cawapres pada Senin, (17/10/2023) mengundang sorotan publik.
Sebelum putusan MK, Ketua MK Anwar Usman sempat menyinggung soal batas minum capres dan cawapres saat mengisi kuliah umum di salah satu kampus di Semarang, Jawa Tengah pada 9 September lalu.
Anwar Usman bahkan membawa-bawa kisah Nabi Muhammad SAW yang mengangkat panglima perang di usia muda.
"Pro kontra pasti ada, termasuk tadi masalah usia batas minimal, saya sekali lagi tidak bermaksud karena belum putus, ya, belum putus ini. Insya Allah, pemeriksaanya sudah selesai tinggal nunggu putusan," ujar Anwar Usman dalam video yang beredar di X.
Baca Juga:Hasil Putusan MK, Partai Gerindra Solo Makin Mantab Dorong Gibran Cawapres Prabowo Subianto
"Saya sudah kasih contoh tadi, bagaimana Nabi Muhammad mengangkat panglima perang, umur 16 tahun. Muhammad Al Fatih yang melawan kekuasaan Bizantium, yang mendobrak Konstatinopel sekarang menjadi Istanbul, usianya berapa? 17 tahun," imbuhnya.
![Ketua MK, Anwar Usman. (Instagram/@antaranewscom)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/16/18810-ketua-mk-anwar-usman-instagramatantaranewscom.jpg)
Lebih lanjut Anwar menyebut bahwa perkataannya tak perlu dikaitkan dengan putusan MK mendatang.
"Tapi emang betul, banyak Perdana Menteri Inggris juga sekarang umurnya berapa? lihat di Google," tandasnya.
Diketahui bahw MK sendiri mengabulkan sebagian atas permohonan dari pemohon seorang mahasiswa asal Surakarta, Almas Tsaibbbirru Re A terkait batas usia capres dan cawapres.
Meski tidak mengubah minimal usia, namun MK menambahkan syarat yakni pernah atau sedang memegang jabatan yang diperoleh melalui pemilihan umum (pemilu).
Baca Juga:Sosok Almas Tsaqibbirru yang Gugatannya Diterima MK, Netizen Ramal Bisa Jadi Menteri Segala Urusan
Putusan itu kemudian disebut-sebut bakal meloloskan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming maju menjadi cawapres.