BeritaHits.id - Kasus meninggalnya Mirna Salihin pada 2016 lalu kembali menjadi perbincangan. Kini, publik meragukan jika Mirna Salihin tewas karena diracun sianida oleh Jessica Wongso.
Hal ini terjadi setelah rilisnya film dokumenter Netflix yang membahas soal kasus tersebut. Film tersebut berjudul Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso, yang digarap oleh Rob Smith.
Menanggapi banyaknya pihak yang kini membela Jessica Wongso, Sandy Salihin mengunggah video beberapa kesaksian dari ahli terkait kematian kembarannya.
Salah satu yang diunggah oleh Sandy Salihin adalah potongan video pernyataan saksi terkait zat formalin yang bisa menguraikan sianida dalam tubuh seseorang.
Baca Juga:Kepiawaian Ronny Nitibaskara Bikin Otto Hasibuan Cemas sampai Jessica Wongso Nangis di Persidangan
"Formalin bahkan dalam jangka waktu yang pendek akan mengurai sianida dan tiosianat," kata ahli yang dihadirkan di persidangan kasus Kopi Sianida, dikutip dari unggahan Instagram Sandy, Selasa (17/10/2023).
Dalam unggahannya ini, kembaran Mirna Salihin ini lantas mempertanyakan pihak yang harus bertanggung jawab. Pasalnya, kini ramai gonjang-ganjing soal tidak ditemukannya sianida di tubuh Mirna Salihin.
Sementara itu, bukan rahasia umum lagi jika salah satu dokter yang menangani dan memformalin jenazah Mirna adalah Dokter Djaja Surya Atmadja alias Dokter Djaja.
"Jadi saya kira yang bertanggung jawab adalah yang mengerjakan formalin ke adik saya, kira-kira siapa?" tulis Sandy, yang kini sudah dihapus.
Unggahan Sandy Salihin ini sontak saja disorot oleh publik. Banyak netizen yang tetap meyakini bahwa Jessica Wongso adalah pembunuh Mirna Salihin.
"Bela terus mati-matian si J, toh dia udah dihukum. Persidangan yang digelar beberapa bulan nggak akan bisa terulang kembali karena pola pikir gen Z. Sana gih pada demo buat bebasin si J. Kata gue mah sia-sia. Udah jelas banget dia bersalah, pakai dibela mati-matian. Fakta persidangan berbulan-bulan nggak bisa dikalahkan sama dokumenter 1 jam," komentar netizen.
"Yang masih bela Jessica dan bilang nggak ada bukti buka mata kalian ya, jangan buta. Jelas-jelas ada CCTV di mana setelah kopi dipesan oleh Jessica, ditutup oleh tas. Si Jessica itu jelas-jelas terekam di CCTV ada masukin tangan ke tas," timpal netizen lain.
"Dari awal pun aku tetap percaya pembunuhnya Jessica," imbuh lainnya.
"Agak heran kenapa orang-orang yang komen ini justru membela terdakwa/ Padahal dia udah menikmati semua hukumannya dan justru polisi, hakim, jaksa, dan para ahli semuanya sudah sangat berhati-hati melakukan penyelidikan dan penyidikan," komentar netizen lainnya lagi.