BeritaHits.id - Kelompok Hamas Palestina mengklaim bahwa pihaknya tak akan mengakhiri permusuhan dengan Israel. Pihak Hamas menyebut bahwa kelompok mereka tak pernah serius untuk melakukan kencatan senjata.
Padahal menurut akademisi FMP Unhan RI, Teuku Rezasyah, Israel jelas menang secara kemiliteran.
"Secara teknologi kemiliteran, secara managemen kemiliteran, dan secara penguasaan Israel atas hubungan internasionnal dia sudah menang," ujar Reza seperti dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.
"Secara akal sehat Israel akan menang, tapi kan ada expect unexpected kayak sekarang ada banjir di Israel," imbuhnya.
Baca Juga:Mampukah Israel Hadapi Serangan 2 Penjuru: Di Utara Lawan Hamas, Di Selatan Ada Hizbullah
Berani melakukan serangan ke Israel meski disebut kalah soal persenjataan, Hamas disebut belajar dari Indonesia dan Vietnam.
"Kemudian tidak mustahil Hamas punya energi ekstra yang walau pun kalah dapat simpati dunia," ungkap Reza.
"Kenapa hamas bertahan? Dia belajar dari perang gerilya Indonesia, jadi bersatunya tentara dengan rakyat. Dia juga belajar dari Vietnam Utara, serang oke kalah tapi punya terowongan yang begitu aktif," imbuhnya.
Soal terwongan, Reza menyebutkan bahwa Israel pernah mengakui adanya terowongan bawah tanah milik Hamas yang dijadikan gudang, rumah sakit, dan tempat serangan mendadak.
"Ini misteri yang intelijen belum bisa jawab," papar Reza.
Baca Juga:Dukung Palestina di Instagram, Gigi Hadid Tuai Kecaman Keras dari Israel
"Tidak mustahil Hamas belajar dari pengalaman Indonesia pengalaman Vietnam dengan teknologi yang dia peroleh dengan terbuka," tandasnya.